Longsor Subang, Basarnas Bandung: Masih Ada Korban yang Tertimbun

Penulis: Aak

korban longsor subang basarnas
Basarnas Bandung berkoordinasi dengan unsur lainnya untuk melakukan pencarian korban longsor Subang. (Foto: IG Basarnas Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUBANG,TM.ID: Tim Rescue Basarnas Bandung ambil bagian dalam upaya pencarian korban longsor Subang, tepatnya di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Longsor besar yang menimbun area wisata termasuk mata air milik perusahaan air mineral Aqua tersebut, terjadi pada Minggu 7 Januari 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.

Longsor itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur, sehingga mengakibatkan labilnya tanah yang berkontur perbukitan di kawasan itu.

Basarnas Jabar melalui akun Instagramnya, @basarnas_jabar, mengonfirmasi telah mengirimkan tim siaganya. Tim Rescue Basarnas Bandung tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.05 WIB, Senin (8/1).

“Menurut informasi yang diterima Tim Siaga Basarnas Bandung, akibat longsor tersebut sebuah warung milik warga tertimbun longsor dan juga menyebabkan tertutupnya sumber air,” demikian informasi dari @basarnas_jabar, Senin (8/1/2024).

BACA JUGA: Longsor Subang Timbun Mata Air Milik AQUA

Disebutkan, pihaknya mendapat laporan adanya satu orang warga meninggal dunia atas nama Oom (57), dan satu warga atas nama Dana (42) yang diduga hilang tertimbun longsor tersebut.

“Dan masih dalam pencarian tim SAR Gabungan,” demikian informasi yang disampaikan Basarnas Jabar melalui akun Instagramnya, @basarnas_jabar, Senin (8/1/2024).

Selain itu, juga data korban longsor Subang lain yang hingga saat ini masih dalam pendataan dan pencarian tim Basarnas, sehingga jumlah keseluruhan masih akan dipastikan.

Menerima laporan tersebut, Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian.

Tugas tim adalah melaksanakan pencarian dan juga evakuasi terhadap warga terdampak longsor di wilayah. Pihaknya juga secara intens melaksanakan koordinasi dengan pihak BPBD Subang dan unsur potensi SAR lainnya.

Direncanakan, hari ini Tim SAR Gabungan akan memulai pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR yaitu dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Tim Rescue juga menggunakan mesin air alkon di dua sektor, yakni sektor 1 di area warung warga dengan radius 15 meter, dan sektor 2 di area perkiran wisata dengan radius 10 meter dari titik longsor.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
megawati gibran
Muzani Ungkap Gibran 'Care' pada Megawati dalam Upacara Hari Lahir Pancasila
Kasus kekerasan anak di Jabar
16 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Ditangani LPA Jabar, Tertinggi di Kota Bandung
waktu tunggu haji
Berapa Lama Waktu Tunggu Haji Reguler di Indonesia?
misteri gunung salak
Gunung Salak Bogor, Pesona Alam yang Berselimut Misteri
lagu dekat MALIQ & D'Essentials
Cek, Makna Lagu Dekat MALIQ & D'Essentials
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

4

Di Balik Keramaian

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.