Longsor KBB Disebut Diakibatkan Kerusakan Alam di Kawasan Sungai

Penulis: distopia

longsor KBB
Tim Ahli Bidang Rekayasa Sosial dan Stakeholder Engagement, Taufan Suranto. (Rizky/Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bencana longsor dan banjir bandang di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa barat pada Minggu (24/3/2024), disebut kemungkinan diakibatkan oleh tingginya intensitas air hujan, hingga berujung ke sungai dan membuat banjir bandang.

Hal tersebut disampaikan oleh Tim Ahli Bidang Rekayasa Sosial dan Stakeholder Engagement, Taufan Suranto, pada Senin (25/3/2024).

Taufan mengatakan, longsor dan banjir bandang bisa terjadi karena adanya kerusakan alam di Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Kerusakannya yang jelas kerusakan di daerah aliran sungai. Karena daerah sungai itu menyangga kehidupan bagi semua aktivitas yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut,” katanya

Ia pun memperkirakan berdasarkan pengamatan sepintas, kerusakan tersebut masuk ke kawasan subdas Cijambu.

“Posisi tersebut morpologi dari subdas-nya memang sudah curam sehingga ketika hujan besar kemudian (air) berkumpul pasti akan menimbulkan suatu kondisi banjir bandang, jadi pertama memang kondisi dan morpologi subdas-nya memang memungkinkan kalau hujan besar bisa terjadi banjir bandang,” ucapnya.

BACA JUGA: Longsor Kampung Gintung Bandung Barat, 25 Rumah Rusak 10 Warga Hilang

Taufan pun memberikan sejumlah solusi menangani longsor dan banjir di daerah KBB. Pertama yakni pengelolaan skema berbasis micro DAS.

“Solusinya membenahi hulu DAS, dalam konteks ini kami dari aktivis lingkungan juga satgas citarum mempunyai solusi bagaimana penanganan lahan kritis dan penanganan pengawasan lingkungan itu di kelola dalam skema berbasis micro DAS,” ujarnya.

Kedua, kata Taufan, melakukan rehabilitasi lahan dengan menanam berbagai jenis tanaman pohon produktif.

“Konsepnya adalah melakukan rehabilitasi lahan dengan cara aberparistik ada buah buahannya ada kebutuhan konsumsinya dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Kemudian yang ketiga, lebih memperhatikan tingkat kelembagaan. Sebab, informasi peringatan dini atau early warning system bisa diukur dari tingkat kelembaban di micro DAS.

“Jadi ketika di hulunya hujan masyarakat yang dibawah bisa tersampaikan informasinya sehingga bisa melakukan antisipasi dengan cara mengevakuasi dan lain sebagainya, jadi ada pola-pola skema berbasis subdas dan micro DAS nya masyarakat melalui kelembagaan, kita mendorong adanya kelembagaan di subdas Cijambu yang kemarin terkena bencana,” ungkapnya

“Agar masyarakat bisa sama-sama mengidentifikasi lokasi mana yang rusak dan membenahi dengan cara-cara rehabilitasi lingkungannya dengan pola yang lebih produktif,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.