Derita Warga Kebonwaru Menahun Gunakan Pompa Akibat Pasokan Air PDAM Tirtawening Tak Stabil

Penulis: Budi

Ilustrasi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Sejumlah warga yang tinggal di Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, mengeluhkan kondisi pasokan air bersih yang tidak stabil dari PDAM Tirtawening.

Keluhan tersebut telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan mengharuskan warga setempat untuk menggunakan alat bantu, seperti pompa air, untuk mendapatkan air bersih.

Menurut keterangan seorang warga yang enggan disebutkan namanya, aliran air dari PDAM yang tidak lancar membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

“Kalau mau ada air, harus dibantu pakai alat pompa air, karena aliran air PDAM tidak stabil, jadi harus dibantu pakai alat pompa,” ungkapnya kepada Teropongmedia.id, Selasa (4/12/2024).

Meskipun telah menggunakan pompa air, katanya, aliran air yang keluar masih terhambat dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mengalir ke rumah-rumah warga.

“Meski sudah pakai pompa air, aliran air tetap gak normal. Masih tersendat-sendat dan lumayan lama juga keluarnya,” katanya.

Kondisi ini semakin terasa sulit pada jam-jam tertentu, terutama pada pagi hari. Warga kebingungan karena mereka harus berebut dengan tetangga lainnya untuk mendapatkan air.

Di tempat tinggalnya, air hanya bisa mengalir setelah disedot menggunakan pompa air pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB  hingga pukul 01.00 WIB dini hari.

“Di tempat saya sendiri, air baru bisa mengalir disedot pakai pompa air antara jam 10 malam, kadang-kadang baru jam 1 dini hari baru bisa mengalir,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa pasokan air yang sangat terbatas ini menjadi masalah besar, terutama bagi warga yang memiliki kebutuhan air tinggi untuk mandi, memasak, dan keperluan lainnya.

Warga tersebut berharap agar PDAM Tirtawening segera menstabilkan aliran air agar tidak perlu lagi bergantung pada alat bantu seperti pompa.

“Harapannya sih, air bisa mengalir normal tanpa harus ada alat bantu pompa air. Karena bayar listrik untuk pompa, bayar air PDAM juga, jadi pembayarannya jadi double, kan,” keluhnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penggunaan pompa air ini mengakibatkan biaya pengeluaran yang semakin membengkak.

BACA JUGA: Ratusan Warga Keluhkan Air PDAM yang Terhambat

Selain itu, dalam kondisi tertentu, warga juga terpaksa membeli air dalam bentuk dirigen dengan harga Rp 5.000 per dirigen untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Kadang-kadang saya terpaksa beli air per dirigen, harganya 5 ribu. Sehari bisa beli 5 sampai 7 dirigen untuk kebutuhan sehari-hari,” kata warga lain yang turut merasakan kesulitan yang sama.

Air yang mereka beli digunakan untuk berbagai keperluan penting, seperti mandi, memasak, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Mereka merasa kecewa, karena dalam beberapa kondisi, mereka benar-benar terpaksa mengandalkan air galon atau dirigen untuk memenuhi kebutuhan.

Dengan situasi ini, para warga berharap agar PDAM Tirtawening segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki distribusi air agar tidak ada lagi gangguan yang merugikan masyarakat.

Mereka juga berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini, mengingat air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda.

 

(Rizky/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Voucher EIGER
Sekarang Ada Gift Voucher EIGER dari PT Eigerindo MPI, Solusi Hadiah Praktis dan Terbaik untuk Memulai Petualangan!
gratifikasi setjen MPR
Dugaan Gratifikasi Rp 17 Miliar di Setjen MPR Terungkap! Enam Saksi Diperiksa
Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Pilih Langkah Berani, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Royalti
Anji Buka Suara Soal Kisruh Royalti Musisi
hasto suap
Hasto Ngaku Murka saat Tahu Saiful Minta Uang pada Harun hingga Beri Teguran Keras
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

4

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.