Limbah Sayur Jangan Dibuang! Bisa Diolah Jadi Pupuk Organik Cair

Penulis: Aak

limbah sayur pupuk organik cair - Freepik
Limbah sayur sebagai bahan baku pupuk organik cair (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Limbah sayur merupakan salah satu limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk, seperti pupuk cair organik, pakan ternak, dan biogas.

Sebagan orang menganggap limbah sayur tidak bisa dimanfaatkan dan seringkali dibuang begitu saja menjadi tumpukan sampah.

Bahan limbah sayur dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat pupuk, baik pupuk organik maupun pupuk organik cair.

Sejumlah manfaat bisa didapatkan dari pupuk organik cair, seperti meningkatkan kesuburan tanah, memperkuat pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen, juga ramah terhadap lingkungan.

Manfaat lain dari pupuk organik cair adalah mengurangi sampah rumah tangga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, dan menjaga lingkungan yang lebih hijau dan asri.

Untuk proses pembuatan pupuk organik cair, cukup mengumpulkan sampah sayur atau sampah dapur yang sudah tak terpakai.

BACA JUGA: Mudah, Cara Buat Pupuk ZA Organik! Tanaman Jadi Lebih Sehat

Panduan membuat pupuk organik cair yang mudah dan praktis.

Proses pertama membuat pupuk organik cair dari limbah sayur dengan menyiapkan alat dan bahan. Bahan yang diperlukan hanya limbah sayur atau sampah dapur, kotoran ternak dan EM4 yang berfungsi sebagai bioaktivator.

Sedangkan alat yang digunakanuntuk membuat pupuk organik cair dari limbah sayur ini adalah ember atau gentong, selang, pisau, pengaduk, dankarung atau plastik bekas.

Setelah bahan dan alat tersedia, pembuatan pupuk organik cair dapat mulai dibuat dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.Siapkan alat dan bahan, seperti pisau, karung atau plastik bekas, ember atau gentong. Limbah sayur yang sudah disiapkan kemudian dipotong sekitar 2-5 sentimeter.

2.Lalu, masukan potongan sayur kedalam wadah tertutup yang telah disediakan bersama dengan kotoran ternak. Perbandingannya antara limbah sayur dan kotoran ternak sebanyak 3:1.

3.Selanjutnya, buat larutan EM4 dengan takaran 50 ml EM4 dan 950 ml air.

4.Campurkan EM4 kedalam bahan pupuk dengan perbandingan 1:1.

5.Tutup gentong atau ember, lalu buat lubang pada tutupnya sehingga selang dapat dimasukan. Pada bagian ujung selang, masukan kedalam botol yang berisi air.

6.Aduk pupuk setiap dua hari sekali.

7.Proses fermentasi ini akan berlangsung 25 hingga 30 hari. Apabila tidak ada gelembung udara dari gentong, artinya proses fermentasi sudah selesai.

Pupuk organik yang telah berhasil aka menghasilkan aroma seperti bau tapai. Sedangkan jika proses fermentasi mengelurkan bau busuk, maka proses fermentasi tersebut gagal dan pupuk tidak dapat diaplikasikan ke tanaman.

8.Pada proses terakhir, saring pupuk dari limbah sayur untuk memisahkan antara air dan ampasnya. Air pupuk dapat diaplikasikan ke tanaman dengan cara di siram atau disemprot. Sedangkan ampasnya dapat dicampur dengan media tanam.

 

(Magang UIN SGD/Irma Prita-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.