BANDUNG, SUARA MAHASISWA AWARDS — Bukan ranjang empuk dengan pendingin ruangan, melainkan becak tua di sudut jalan, beratap seng dan bersandar pada nasib. Seorang lelaki terlelap dalam posisi tak nyaman, kakinya menjulur keluar, tangannya menggantung pada setang yang berkarat. Tak ada bantal, tak ada selimut hanya sisa bayangan dan waktu yang terus berjalan. Ia tidur, bukan karena ingin, tapi karena lelah yang tak diberi pilihan.
(Rizqi Baihaqi/Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia)
