Ledek Tangisan Guru Honorer, Ini Nilai Aset Kekayaan Ketua DPRD Garut

Penulis: Saepul

ketua dprd garut guru honorer (1)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah mendadak menjadi sorotan publik usai rekaman video viral menunjukkan dirinya mengejek guru honorer yang sedang berdemo.

Dalam video tersebut, Euis terlihat turun dari mobilnya dan bergegas masuk ruangan sambil berujar dalam bahasa Sunda,

“Sok narangis di dinya nya. Sing sae (Silakan menangis di situ. Yang bagus),”  celetuk Ketua DPRD Garut itu kepada guru honorer yang berunjuk rasa.

LHKPN Ketua DPRD Garut

Mengulas sisi lainnya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 25 Januari 2024 untuk periode tahun 2023, total kekayaan Euis Ida Wartiah mencapai Rp 2.198.600.000.

Salah satu aset yang menarik perhatian adalah mobil listrik pribadinya.

BACA JUGA: Anggota DPRD Garut Acuhkan Guru Honorer saat Demo: Menangis Saja di Situ yang Bagus

Dalam LHKPN, Euis hanya memiliki satu unit mobil listrik, yaitu Wuling keluaran tahun 2023 yang diperkirakan bernilai Rp 250 juta.

Meskipun hanya memiliki satu mobil, harga kendaraan listrik ini menunjukkan komitmennya terhadap teknologi ramah lingkungan.

Perbandingan kekayaan milik Euis Ida Wardiah dengan pejabat lain yang kerap memiliki lebih dari satu kendaraan mewah, ia terbilang lebih sederhana.

Misalnya, beberapa pejabat di daerah lain memiliki koleksi mobil mewah dan kendaraan eksotis, namun Euis hanya memiliki satu mobil listrik yang mencerminkan gaya hidup yang lebih hemat dan mungkin lebih peduli lingkungan.

Kontroversi yang Mencoreng

Kontroversi ini tentu saja memberikan dampak signifikan terhadap karier politik Euis Ida.

Reputasinya sebagai seorang petinggi wakil rakyat benar-benar menjadi pertaruhan, dan publik akan terus mengawasi tindak-tanduknya ke depan.

Sikapnya yang kurang berempati terhadap guru honorer bisa memengaruhi dukungan masyarakat terhadap sang legislator tersebut.

Selain dampak pribadi, insiden ini juga bisa memengaruhi kebijakan pendidikan di Garut. Permintaan para guru honorer untuk diangkat menjadi ASN atau PPPK membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.