Lautan Sampah BBS Viral, Hengky Kurniawan Kena Damprat Netizen

Penulis: usamah

Hengky Kurniawan Kena Damprat Netizen
Mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan (Instagram @hengkykurniawan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lautan sampah di Bawah Jembatan Babakan Sapaan (BBS) batujajar menjadi viral, hal tersebut setelah pegiat linggkungan Pandawara Group membagikan vidio yang menggambarkan lautan sampah yang begitu luas sepanjang mata memandang di lokasi tersebut.

Mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawanpun merespon hal tersebut di media sosial miliknya yang di serbu banyak komentar dari netizen.

“Kabupaten Bandung Barat Dadrurat Sampah,” tulis Hengky.

Ia mengaku banyak sekali DM marah-marah karna banyak orang mengira dirinya masih menjabat sebagai Bupati Bandung Barat.

“Ternyata banyak sekali yang DM dan marah-marah, karena mengira saya masih menjabat sebagai Bupati Bandung Barat,” tuis Hengky di akum Instagramnya.

Ia menjelaskan kalaulah dirinya sudah tidak menjabat lagi dari sejak tahun 2023 lalu.

“Bapak Ibu, Akang, Teteh, Jabatan Saya sudah berakhir tahun lalu (September 2023). Sekarang saya sudah menjadi warga biasa 🙏🏻, ” jelasnya.

Mantan Bupati Bandung Barat itu menjelaskan, bersama TNI, bersama-sama menjaga kebersihan DAS Citarum. Patroli terus dilakukan.

“bahkan bersama Dinas terkait kami melakukan sidak ke beberapa pabrik-pabrik yang menghasilkan limbah. Sudah ada beberapa yang melanggar langsung dipidanakan,” ungkapnya.

Berdasarkan video yang viral sebelumnya tergambar tumpukan sampah memenuhi aliran sungai, tepatnya yang berada di bawah jembatan Babakan Sapaan (BBS) Batujajar Kabupaten Bandung Barat.

BACA JUGA: Kondisi Sampah di Bawah Jembatan BBS Dipantau Pandawara Group, Hengky Kurniawan: KBB Darurat Sampah!

Sementara itu menyikapi viralnya video lautan sampah, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kondisi Sungai Citarum bawah jembatan Babakan Sapaan, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat yang kondisinya dipenuhi sampah pada Rabu (12/6/2024) kemarin.

Tindakan cepat dilakukan. Satgas Citarum Harum, BBWS Sungai Citarum, dan masyarakat bahu membahu mengangkut sampah yang hampir menutupi permukaan air dengan dibantu alat berat.

“Kami gerak cepat, koordinasi bersama, karena ini masalah bersama,” ujar Bey Machmudin.

Ia mengatakan, proses pengerukan sampah diperkirakan memakan waktu 5 sampai 7 hari mengingat tumpukan sampah yang cukup banyak. Agar pengerukan lebih optimal pihaknya akan menambah alat berat.

“Ini semua akan kita bersihkan lima hari sampai satu minggu, karena ini banyak sekali sampahnya. Nanti akan ada tambahan alat berat agar pengerukannya bisa lebih cepat,” tuturnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hasto Paw
Disebut sebagai Investor Suap PAW, Hasto Terkena Getah Saiful Bahri?
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar, Netizen Ikut Komentar
Agung Yansusan
Agung Yansusan: Aspirasi Masyarakat Harus Diperjuangkan
Real Madrid
Real Madrid Libas RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.