Lakukan Tips Hemat Token Listrik Ini Untuk Mengurangi Jejak Karbon!

Penulis: Anisa

hemat token listrik
(Mamikos)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Token listrik adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan semakin meningkatnya biaya listrik, penting untuk mencari cara hemat token listrik agar tidak merogoh kocek terlalu dalam.

Di bawah ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk hemat token listrik dan mengurangi pengeluaran bulananmu. Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!

1. Matikan Peralatan Ketika Tidak Digunakan

Mematikan peralatan saat tidak digunakan adalah tips hemat token listrik yang pertama. Seringkali, kita meninggalkan peralatan elektronik dalam mode standby, yang masih mengonsumsi energi. Pastikan untuk mematikan peralatan seperti TV, komputer, charger, dan peralatan lainnya ketika tidak digunakan. Gunakan steker dengan saklar on/off untuk memudahkan pengendalian daya listrik.

2. Ganti Lampu dengan Lampu LED

Lampu LED jauh lebih hemat energi daripada lampu pijar atau lampu neon. Mereka juga memiliki umur yang lebih lama, sehingga kamu tidak perlu sering menggantinya. Gantilah semua lampu di rumahmu dengan lampu LED untuk menghemat energi dan uang.

3. Gunakan Alat  yang Hemat Energi

Saat membeli peralatan elektronik baru, perhatikan label efisiensi energi. Pilih perangkat dengan peringkat efisiensi energi tinggi (misalnya, perangkat berlabel “A” atau “A+”). Peralatan yang lebih efisien cenderung mengonsumsi lebih sedikit energi.

BACA JUGA: Pertimbangkan Lagi Kalau Mau Beli, ini 5 Kekurangan Motor Listrik

4. Batasi Penggunaan Alat Pemanas Air

Pemanas air adalah salah satu pengguna energi terbesar di rumah. Batasi penggunaan air panas dengan mandi cepat, menggunakan shower timer, dan memperbaiki kebocoran air segera. Ini merupakan salah satu tips hemat token listrik selanjutnya.

5. Pertimbangkan Investasi Energi Terbarukan

Jika memungkinkan, pertimbangkan investasi dalam energi terbarukan seperti panel surya. Meskipun ini memerlukan investasi awal yang cukup besar, panel surya dapat menghasilkan listrik sendiri dan bahkan menghasilkan penghematan jangka panjang.

6. Pantau Penggunaan Energi

Instal meteran listrik pintar atau gunakan aplikasi perangkat pintar untuk memantau penggunaan energi. Dengan memahami bagaimana dan kapan kamu mengonsumsi listrik, kamu dapat mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menghemat energi.

Menghemat token listrik bukan hanya tentang mengurangi biaya, tetapi juga tentang menjaga lingkungan. Dengan mengikuti tips tersebut, kamu dapat mengurangi jejak karbon sambil menjaga keseimbangan keuangan.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.