BANDUNG, TEROPONGMEDAI.ID — Pemerintah Amerika Serikat tampaknya tidak puas setelah memblokir Google dari ponsel Android Huawei.
Kini, giliran laptop Huawei yang menjadi sasaran, dengan laporan bahwa AS telah mencabut izin ekspor Intel dan Qualcomm untuk menjual chip ke produk Huawei. Pencabutan izin ini akan secara resmi terumumkan dalam waktu dekat.
Departemen Perdagangan AS mengakui bahwa mereka telah mencabut beberapa izin ekspor ke produk Huawei, namun rincian spesifiknya tidak terungkap.
Keputusan ini muncul sehari setelah Huawei meluncurkan dua laptop baru, yaitu MateBook 14 dan MateBook X Pro, yang memiliki prosesor Intel Core Ultra yang kuat.
Dampak dari pencabutan izin ekspor ini berarti kemungkinan laptop Huawei akan melarang menggunakan prosesor Intel, seperti yang mengutippada Android Authority.
Jika hal ini benar, maka Huawei akan tertinggal dari merek-merek laptop pesaing seperti Asus, Acer, atau Lenovo. Selain itu, Huawei juga tidak akan lagi mendapatkan izin menggunakan chip Qualcomm, seperti Snapdragon, pada produk-produknya.
BACA JUGA : Huawei Watch Fit 3 Resmi Rilis, Ini Spesifikasinya!
Meskipun Huawei pernah menggunakan prosesor Snapdragon buatan Qualcomm, itu hanya pada versi 4G. Setelahnya, Huawei beralih ke chip Kirin buatan mereka sendiri.
Meskipun merek ini telah memiliki prosesor buatan sendiri, dampak dari pembatasan penggunaan chip Intel akan tetap signifikan, terutama dalam kompetisi dengan merek-merek laptop lainnya. Kebijakan ini dapat memberikan pukulan telak bagi Huawei dalam pasar laptop.
Perlu dicatat bahwa keputusan ini masih dalam tahap laporan dan belum diumumkan secara resmi. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan melaporkan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan selanjutnya.
(Hafidah Rismayanti/Aak)