BANDUNG, TM.ID: Liga 1 2023/2024 pekan ke 5 Persib vs Persik Kediri akan digelar di Stadion Brawijaya Kediri pada Jumat 28 Juli 2023. Persib kembali menjadi buah bibir seusai takluk atas PSM Makassar dengan skor 4-2 dalam lanjutan pekan ke-4 Liga 1 2023/2024. Kekalahan atas PSM Makassar ini membuat Persib Bandung terdampar di posisi 16 atau berada segaris di bawah zona degradasi.
Laga kontra PSM Makassar sebenarnya dijadikan Persib Bandung sebagai momentum kebangkitan usai meraih hasil imbang 3 kali beruntun. Alih-alih ingin bangkit, Persib Bandung justru boncos dan tampil jauh dari harapan hingga akhirnya pulang tanpa membawa buah tangan untuk Bobotoh.
Evaluasi Jelang Persib vs Persik Kediri
Meski kekalahan tersebut membuat langkahnya semakin berat, Persib Bandung menegaskan tak ingin larut dalam kesedihan. Menurut caretaker Persib, Yaya Sunarya mengatakan timnya sudah melakukan berbagai evaluasi guna membenahi penampilannya.
Yaya Sunarya menerangkan, setidaknya ada dua pelajaran yang didapat Maung Bandung usai takluk atas Juku Eja. Pelajaran tersebut diakui Yaya nantinya akan dikemas menjadi formula dalam menerapkan skema di laga selanjutnya kontra Persik Kediri.
BACA JUGA: Akui Tim Persib Makin Terpuruk, Marc Klok: Masih Ada Cara untuk Bangkit!
“Kita tidak perlu menunggu main di babak pertama untuk men-delay, kita harus sama agresif, kita harus sama punya kans bahwa kita punya peluang juga untuk bisa memenangkan pertandingan dan itu dimulai bukan dari setelah babak pertama selesai, itu hal positif yang saya sampaikan,” ujar Coach Yaya, kepada awak media saat ditemui usai memimpin latihan pada Senin, 24 Juli 2023 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
“Kemudian hal positif kedua, apa yang pemain lakukan untuk mencoba mengejar adalah merupakan suatu bentuk usaha teman teman pemain semua, untuk fight, mencoba mengejar defisit gol artinya daya juang mereka saya apresiasi,” buka Yaya kepada awak media saat ditemui usai memimpin latihan pada Senin, 24 Juli 2023 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Terlalu Lemah dalam Mengantisipasi Serangan Lawan
Selain hal positif, Yaya juga mendapatkan kesimpulan lain mengenai titik lemah pada timnya. Yangmana menurutnya titik terlemah Persib bukan hanya dalam mengantisipasi bola mati, melainkan lemah dalam mengantisipasi serangan lawan.
Semula, ia menduga bahwa timnya terlalu lemah dalam mengantisipasi bola set piece yang dilakukan lawan. Terbukti 5 dari 10 gol yang bersarang di gawangnya bermula dari bola mati.
BACA JUGA: Ini Pesan Khusus Luis Milla kepada Caretaker Persib Yaya Sunarya
Namun setelah takluk atas PSM, Yaya merasa 3 gol yang bersarang di gawangnya pada laga tersebut merupakan buah dari lemahnya antisipasi Persib dalam menghalau serangan lawan. Sehingga secara kesimpulan, Persib bukan hanya lemah mengantisipasi bola mati, melainkan lemah dalam mengantisipasi serangan lawan.
“Kita udah bicara dengan pemain semua, tapi sekali lagi terulang lagi. Gol sekarang bukan dari set-piece, kemarin gol terjadi dari satu set-piece, kemudian Open play juga ada, menjadi bahan evaluasi buat kita,” kata pelatih berusia 50 tahun itu.
Formula Baru
Ini dikatakan Yaya menjadi bahan evaluasi jajaran tim pelatih agar tak kembali terulang di laga selanjutnya. Oleh karena itu ia memastikan jajaran tim pelatih akan berusaha meracik formula baru agar Persib bisa lebih siap mengantisipasi serangan lawan.
“Tentunya yang pasti kita tidak ingin ini terjadi, ini terulang, artinya kita harus menemukan format atau formula yang bisa menjadi perbaikan untuk next match,” tambahnya.
BACA JUGA: Sudah Ada 4 Nama Calon Pelatih Baru Persib, Semuanya Asing
Hasil evaluasi dan formula baru tersebut, lanjut Yaya akan Persib terapkan di masa persiapan kontra tim berjuluk Macan Putih tersebut. Ia berharap upaya tersebut dapat membuahkan hasil demi mendapatkan kemenangan perdana pada musim ini.
“Kita udah evaluasi kita coba mencari bentuk bentuk yang jadi diskusi untuk 2 hari ke depan,” pungkas Coach Yaya.
(RF/Aak)