BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara Hanafi mengimbau wisatawan untuk menggunakan kereta baik reguler maupun kereta cepat untuk berkunjung ke Kota Bandung.
Hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan lalu lintas di akhir pekan.
“Untuk mengurangi kemacetan di akhir pekan, wisatawan bisa memanfaatkan untuk ke Bandungnya naik kereta. Khususnya dari sana ke sini ya. Jadi (nanti) di dalam (Bandung) dikuatkan angkutan. Itu yang paling realistis untuk jangka waktu dekat,” kata A. Koswara Hanafi, Senin (23/9/2024).
Koswara mengungkapkan kondisi Kota Bandung yang kian hari kian padat menjadi salah satu sebab kemacetan di Kota Bandung semakin sering terjadi. Apalagi, di akhir pekan ketika wisatawan berkunjung ke Kota Bandung untuk melepas penat.
“Yang krusial itu kota Bandung itu wilayahnya sudah segitu-gitunya, terbatas. Sementara daya tampungnya makin banyak, kapasitasnya yang masuk ke Bandung itu makin banyak, kapasitasnya terbatas. Ini yang harus diantisipasi dengan baik oleh Pemkot dan seluruh elemen termasuk masyarakat,” ucapnya
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung pada tahun 2023 mencapai 7,7 juta orang. Angka ini meningkat 17% dari tahun 2022 yang diperkirakan mencapai 6,6 juta orang.
Peningkatan tersebut, tak lepas dari beroperasinya kereta cepat Whoosh Bandung-Jakarta yang mengakomodir wisatawan asal Jabodetabek untuk berkunjung ke Kota Bandung.
BACA JUGA: Detik-detik Penetapan Calon, Ketua KPU Kota Bandung Diberhentikan, Kok Bisa?
Pada hari perdana Koswara bertugas sebagai Pj Wali Kota Bandung, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan perbaikan bersama terutama di momen Hari Jadi Kota Bandung ke-214. Termasuk kesadaran dalam menggunakan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan.
“Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Bandung itu sebagai hari refleksi kita melihat ke belakang seperti apa, dan menjadikan hal tersebut sebagai acuan ke depan apa yang harus dibenahi,” ujarnya.
(Rizky Iman/Usk)