Kuota Pemian Asing DIbatasi, Proliga 2025 Prioritaskan Pemain Lokal

Penulis: usamah

Proliga 2025 Prioritaskan Pemain Lokal
Tim Putri Jakarta Elektrik PLN. (Dok. Proliga)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Direktur Proliga Regi Nilwan mengatakan, kuota pemain asing dalam Proliga 2025 ditetapkan sebanyak dua pemain. Pihaknya akan mengutamakan pemain lokal.

“Kita batasi untuk dua pemain saja. Minimal satu, dan maksimal dua,” kata Regi Nilwan mengutip Pro 3 RR.

Regi menyampaikan alasannya. Kebijakan tersebut diambil untuk regenerasi pemain bola voli Indonesia.

“Karena kita harus memberikan kesempatan kepada pemain lokal, ya. Karena kalau terlalu banyak pemain asing, maka jam terbang pemain untuk timnas akan sangat kurang,” ujarnya.

Sebanyak 12 tim akan berlaga dalam Proliga 2025. Terdiri dari 5 Tim putra dan 7 tim Putri. Proliga 2025 ini akan dimulai pada Jumat (3/1/2025).

“Tentunya dengan 5 tim putra dan 7 tim putri menjadi menarik. Ini karena mengikutkan pemain asing dari beberapa negara,” kata ucap Regi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, kontrak pemain asing berdurasi selama dua tahun. Selain itu, Regi berharap para klub peserta menyiapkan dengan serius laga Proliga tersebut.

“Kita melihat tim-tim ini sudah benar-benar serius sejak awak. Mereka menyiapkan pemain asing dan para pemain lokal,” kata dia.

Diketahui, lima tim putra dan tujuh tim putri akan berpartisipasi memperebutkan gelar juara PLN Mobile Proliga 2025. Kelima tim putra terdiri dari Jakarta LavAni Transmart, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator.

BACA JUGA: Polina Shemanova Terlambat Gabung, Chamnan Dokmai Beberkan Persiapan Jakarta Electric PLN Jelang Proliga 2025

Sementara di sektor putri, tim yang berlaga, adalah Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Livin Mandiri. Kemudian, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Infonesia, dan Yogya Falcons.

Regi berharap akan muncul pemain bola voli handal seperti Megawati Hangestri. Sehingga, dapat bersaing di level internasional.

‘Dengan jam terbang yang baik, kita bisa bersaing di level yang lebih tinggi Asia ataupun Dunia,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ananta Rispo
Ananta Rispo & Hifdzi Jadi Presenter Berita, Malah Kayak Presentasi di Kelas
KPK LELANG
KPK Buka Lelang Mulai Rp 5 Ribuan, Ada Moge hingga MPV Premium!
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter
biaya kendaraan dinas
Sudah Diberi Akomodasi, Ini Besaran Perawatan Kendaraan Dinas Pejabat RI!
Manchester United
Ruben Amorim Siapkan Latihan Ekstrem untuk Bangkitkan Manchester United
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.