Kuasa Hukum Sebut Ijazah Asli Jokowi Dokumen Penting dan Rahasia

Penulis: distopia

Ijazah Asli Jokowi
Kuasa hukum mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yakub Hasibuan. (X/triadzer)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kuasa hukum mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yakub Hasibuan, menyerahkan dokumen otentik ijazah asli Jokowi kepada Bareskrim Polri, Jumat (9/5/2025). Penyerahan dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Yakub Hasibuan hadir di Bareskrim didampingi ajudan Jokowi, Kompol Syarif, serta perwakilan keluarga yakni adik ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto. Mereka membawa ijazah Jokowi dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Agenda hari ini hanya memenuhi permintaan pihak Bareskrim untuk membawa sejumlah dokumen, termasuk ijazah asli dari Pak Jokowi,” ujar Yakub kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta.

Yakub mengatakan, dokumen diserahkan langsung oleh pihak keluarga untuk menjamin keamanannya. Ia menegaskan karena dokumen itu bersifat sensitif, pihaknya tak ingin mengambil risiko dengan mengirimkannya melalui jasa kurir.

“Karena ini dokumen penting dan bersifat rahasia, tentu tidak mungkin dikirim lewat pos. Maka itu, kami percayakan kepada pihak keluarga Pak Jokowi yang membawa langsung ke sini,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada pemeriksaan terhadap Jokowi secara langsung. Kehadiran mereka hanya untuk memenuhi permintaan penyidik yang memerlukan dokumen pendukung dalam proses penyelidikan.

“Untuk teknisnya kami belum tahu apakah dokumen akan diperiksa langsung di tempat atau bagaimana, yang pasti dokumen asli sudah kami bawa,” tambahnya.

Bareskrim Kumpulkan Bukti Pembanding

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri saat ini masih mendalami laporan dugaan pemalsuan ijazah yang dilayangkan TPUA. Penyidik juga telah mengumpulkan dokumen pembanding berupa ijazah milik rekan seangkatan Jokowi semasa SMA dan kuliah.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, bahwa tim penyidik bersama Laboratorium Forensik (Labfor) telah bergerak ke Solo dan Yogyakarta untuk mengumpulkan sampel dokumen.

“Kami sedang mengumpulkan ijazah rekan-rekan seangkatan Bapak Joko Widodo di SMA 6 Solo dan Fakultas Kehutanan UGM. Dokumen ini akan menjadi bahan pembanding dalam proses uji forensik,” kata Djuhandhani di Polresta Solo, Kamis (8/5/2025).

Djuhandhani menyebut, penyelidikan telah berlangsung sekitar satu bulan. Selain pengumpulan dokumen, penyidik juga telah memeriksa 31 saksi dari berbagai pihak, termasuk teman-teman sekolah dan kuliah Jokowi, serta pelapor dari TPUA.

“Pemeriksaan sudah dilakukan kepada saksi dari pihak pelapor dan juga teman sekolah hingga teman kuliah Pak Jokowi. Langkah ini dilakukan agar kami mendapatkan gambaran yang lengkap,” ujarnya.

Baca Juga:

Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

Heboh di Medsos, Komdigi Bakal Panggil Pihak World APP Pekan Depan!

Uji Forensik untuk Kepastian Hukum

Proses penyelidikan disebut akan terus dilanjutkan guna memastikan keabsahan dokumen akademik yang dimiliki Jokowi. Menurut Djuhandhani, hasil uji laboratorium forensik akan menjadi dasar kuat dalam menentukan apakah ada unsur pidana dalam laporan tersebut.

“Penyelidikan dilakukan secara ilmiah dan objektif. Kami ingin memberi kepastian hukum. Apakah laporan ini benar atau tidak akan dibuktikan melalui metode ilmiah yang tidak bisa dibantah,” tegasnya.

Lebih lanjut, penyidik juga akan menelusuri seluruh riwayat akademik Jokowi di UGM, termasuk dokumen pendaftaran, transkrip nilai, hingga skripsi. Semua akan diuji keasliannya untuk menjawab tuduhan yang diajukan TPUA.

“Uji dokumen dilakukan menyeluruh. Tidak hanya ijazah, tapi seluruh dokumen akademik akan diperiksa. Jika hasilnya sah, maka laporan tidak terbukti. Jika sebaliknya, tentu ada proses hukum lanjutan,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.