KUA Bakal Urus Zakat Bukan Cuma Pernikahan, Ambil Alih Baznas?

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, KUA kelola zakat, Unit Pengelola Zakat,
Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin (Foto: Kemenag RI)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kantor Urusan Agama (KUA) nantinya bukan hanya mengurusi pernikahan, tetapi juga berperan sebagai Unit Pengelola Zakat (UPZ).

Demikian proyeksi Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Dirjen Bimas Islam. Lalu bagaimana peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai lembaga bentukan pemerintah yang selama ini fokus mengurusi zakat?

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya sudah membahas usulan tersebut bersama Baznas.

“Kami telah berdiskusi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk mewujudkan KUA sebagai UPZ,” ujar Kamaruddin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024 di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Kamaruddin menegaskan, usulan KUA sebagai Unit Pengelola Zakat ini diharapkan segera terealisasi yang diperkuat dengan surat keputusan resmi secara masif.

“Kami mengusulkan agar hal ini dapat dieksekusi dan di-SK-kan secara masif,” terang Kamaruddin.

Menurutnya, apabila 10 persen dari seluruh KUA di Indonesia dapat menjadi pengelola zakat, maka dampak yang dihasilkan akan bersifat sistemik dan berjangka panjang.

Program ini tidak hanya akan berdampak pada distribusi zakat, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi umat, edukasi, serta peningkatan literasi zakat.

“Diharapkan upaya ini mendapat dukungan bersama dan menjadi program yang dapat terealisasi di tahun ini, serta dilaksanakan secara masif,” tegasnya.

BACA JUGA: Begini Cara Mudah Bayar Zakat Digital Melalui BAZNAS

Zakat Nasional 2023

Pengumpulan harta zakat nasional pada 2023 mencapai Rp32 Triliun. Untuk tahun 2024 ini, target pengumpulan zakat naik menjadi 41 hingga 42 triliun rupiah.

“Setiap tahun terjadi peningkatan sebesar Rp10 triliun. Saya membayangkan bahwa dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, pengumpulan zakat di Indonesia bisa mencapai di atas Rp100 triliun,” ujarnya

Kamaruddin menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam merespons potensi pengumpulan zakat yang besar. Salah satunya dengan menyiapkan amil zakat yang kompeten dan berkualitas.

“Diperlukan amil zakat yang kompeten. Saya mengusulkan pemberian beasiswa kepada anak-anak kita untuk belajar manajemen zakat wakaf dan ekonomi syariah. Ini akan sangat bermanfaat,” tandasnya.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sekolah Rakyat
Pemerintah Cirebon Siapkan 5,7 Hektare untuk Sekolah Rakyat
cara kerja PLTB Cirebon
PLTB Siap Dibangun, Cirebon Bak Negeri Kincir Angin: Simak Cara Kerja Pembangkit Listrik yang Memanfaatkan Tenaga Bayu Ini
drone mahasiswa ujian
Cara Unik Dosen Awasi Ujian Mahasiswa dengan Drone, yang Curang Ketar-ketir!
yuke dewa 19
Anak Kecil Tergeletak di Jalan, Diduga Tertabrak Yuke Dewa 19
hati-hati kedai jus
Cuma Ditegur 'Hati-hati' oleh Penjaga Kedai Jus, Emak-Emak Ini Malah Curiga Radikalisme!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Bournemouth vs Manchester United di Liga Inggris, Selain Yalla Shoot
Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Cianjur
Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Cianjur
Manchester City
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.