KTT G20 India Resmi Ditutup, Cek Disini Kesepakatan Para Pemipin Negara

KTT G20 New Delhi
KTT G20 India Resmi Ditutup, Cek Disini Kesepakatan Para Pemipin Negara (BPMI Satpres)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID:Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di New Delhi, India resmi ditutup pada Minggu (10/9/2023) waktu setempat.

Dalam KTT G20 New Delhi Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikanmenyediakan jalur baru pembangunan yang berpusat pada kemanusiaan dan inklusivitas.

Ia menginginkan G20 diarahkan untuk berorientasi pada tindakan, di mana keprihatinan pembangunan di negara-negara selatan turut dapat disuarakan secara aktif.

Seperti dikeyahui, G20 merupakan forum yang beranggotakan 20 negara atau kawasan dengan perekonomian terbesar di dunia. Negara-negara yang tergabung dalam G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia.

BACA JUGA :Jokowi: ASEAN Menyepakati Belanda jadi MItra Pembangunan

Sepakat Deklarasi Pimpinan G20 New Delhi

Pada Sabtu (09/09), para pemimpin negara G20 menyepakati konsensus terhadap Deklarasi Pemimpin G20 New Delhi (New Delhi G20 Leaders’ Declaration). Deklarasi tersebut terdiri atas 12 bagian dan 83 paragraf yang berisikan :

  • komitmen anggota G20 pada permasalahan pertumbuhan global
  • pencapaian SDGs
  • ekonomi berkelanjutan
  • multilateralisme
  • transformasi teknologi dan infrastruktur digital
  • perpajakan internasional
  • kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
  • isu keuangan
  • kontra terorisme dan pencucian uang
  • upaya untuk menciptakan tatanan global yang lebih iklusif

Indonesia mendukung prioritas Presidensi India

Indonesia mendukung prioritas Presidensi India dengan tetap mengedepankan inklusifitas melalui upaya menjaga relevansi G20 sebagai global premier economic forum dalam menjawab permasalahan global. Di sisi lain, Indonesia juga memastikan komitmen KTT G20 Bali untuk diimplementasikan, khususnya di sektor Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi.

Presiden Jokowi, yang menghadiri KTT tersebut, mengatakan Indonesia berharap agar dunia menjadi satu keluarga besar yang saling membangun dan memiliki tujuan bersama untuk menciptakan kehidupan damai.

“Saya setuju, jika dunia ini layaknya satu keluarga besar, namun, keluarga yang Indonesia harapkan adalah keluarga yang saling membangun, saling peduli, dan memiliki satu tujuan bersama yaitu menciptakan kehidupan yang damai dan makmur,” kata dalam keterangan.

Presidensi G20 tahun 2024 mendatang akan dipegang oleh Brazil.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ICCMME 2025
Teliti Kemasan dari Kulit Rambutan, UGM Berhasil Raih Best Presentation Award di ICCMME 2025
Hero Fighter
Rekomendasi 5 Hero Fighter Terbaik Mobile Legends 2025
Film 1 Kakak 7 Ponakan
Daftar Pemeran Film 1 Kakak 7 Ponakan, Cocok untuk Nobar Bareng Keluarga
Yura Yunita
Yura Yunita Dibuat Melongo dengan Doa Sang Ibu
Pantai Drini
Daya Tarik dan Harga Tiket Pantai Drini
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Hajar Club Brugge 3-1, Manchester City Lolos ke Babak Play-off

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot

4

Daftar 8 Pegawai Kantor Pertanahan Tangerang yang Dipecat Nusron Wahid

5

Anggota DPRD Jabar Zulkifly Chaniago Sosialisasikan Perda Desa Wisata di Sumedang
Headline
AC Milan
Dinamo Zagreb Tekuk AC Milan, Lempar Rossoneri ke Babak Play-off
Kebakaran Kopo Kab Bandung
Kebakaran Hanguskan 2 Pabrik dan 1 Gudang Lem di Kopo Kabupaten Bandung
Prabowo WNI ditembak aparat malaysia
Aparat Malaysia Tembak Mati WNI, Ini Sikap Tegas Prabowo!
Pagar Laut - Kejagung - DPR
DPR: Kejagung Sedang Selidiki Jajaran ATR/BPN Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.