KSP Serahkan Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Penulis: Saepul

prabowo presidental club (1)
(Dok. Kemenhan RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pihak Kantor Staf  Presiden (KSP), menyerahkan kepada Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto terkait wacana pembentukan Presidential Club.

Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko mengatakan,  harus atau tidaknya Presidential Club dibentuk bergantung kepada Prabowo.

“Masing-masingkan punya pola komunikasi, apakah perlu pola komunikasi konstitusional atau semi formal itu tergantung,” kata Joko Joanes melansir RRI, Selasa (7/5/2024).

Joko menilai, Prabowo dengan gagasan itu ingin intens berkomunikasi dengan presiden terdahulu Indonesia, untuk kepentingan bangsa.

BACA JUGA: Sepenting Apa Presidential Club? Ini Kata Pengamat Politik

“Itu luar biasa, yang penting adalah masukan dari mantan presiden itu menjadi pertimbangan,” ucap Joko.

Ia menambahkan, pimpinan Partai Gerindra itu ingin mendapatkan masukan banyak dan memilih skenario yang tepat untuk mengatasi persoalan bangsa.

“Itu yang terpenting, semakin banyak pola kepemimpinan, semakin satu persoalan itu akan kelihatan mudah,” ujarnya.

Seiras dengan itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyambut positif keinginan Prabowo itu. Ia menilai, dengan adanya Presidential Club dapat mendorong dialog konstruktif kepemimpinan negara, dengan memanfaatkan kebijaksanaan mantan presiden untuk mendukung kepemimpinan baru.

Ia menekankan, konsep Presidential Club telah diterapkan pada negara-negara lain, salah satunya seperti Amerika Serikat. Mantan presiden, dapat memiliki forum informal untuk berbagi pengalaman selama memimpin dan memberikan masukan kepada kepala negara baru.

Menurut Andi, Presidential Club tidak hanya berfungsi sebagai ruang pertukaran pikiran serta pengalaman. Selain itu, untuk mempererat silaturahmi antar mantan presden dan presiden yang sedang menjabat.

Ia menambahkan, dinilai penting untuk membangun dialog konstruktif dan kontribusi yang berarti, bagi kepemimpinan dan kebijakan negara. Sehingga, Presidential Club dapat menjadi langkah penting dalam memperkuat demokrasi dan merawat keberagaman pandangan di dalam negeri.

“Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari wacana ini. Apakah Presiden Prabowo akan mendorongnya dan bagaimana respons dari mantan presiden, serta masyarakat luas,” ucapnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo gaji hakim (3)
Prabowo Anggap Kenaikan Gaji Hakim Masih Kurang hingga Soroti Ngontrak Rumah
Penghargaan CS 2025 MUJ
MUJ Raih Penghargaan Bergengsi Top CSR Awards 2025
Eky Taufik Bangga Tetap Bersama Persis Solo di Musim Depan 
Eky Taufik Bangga Tetap Bersama Persis Solo di Musim Depan 
APBD Jabar 2024 surplus
Pemdaprov Jabar Catat Pendapatan Rp36,68 Triliun, Surplus APBD Rp1,75 Triliun di Tahun 2024
korban sodomi guru ngaji garut
3 Anak Korban Dugaan Sodomi Guru Ngaji Garut Jalani Visum
Berita Lainnya

1

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

2

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

3

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

4

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

5

Fetty Anggrainidini Bacakan Pandangan Umum RPJMD Jawa Barat di Rapat Paripurna
Headline
cak imin korupsi kemenaker
Cak Imin Memungkinkan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi di Kemenaker
Air India Jatuh - Akun X @CaptJamyl
Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Ahmedabad
prabowo gaji hakim
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, agar Sistem Hukum Benar?
SIAGA 98 Bos Jembatan Nusantara
Bos Jembatan Nusantara Dilarikan ke RS Usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi ASDP

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.