Kronologi Bakamla Usir Kapal Tiongkok dari Laut Natuna

Penulis: usamah

Kronologi Bakamla Usir Kapal Tiongkok dari Laut Natuna
Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301, melakukan shadowing dan mengusir kapal China Coast Guard (CCG) 5402 yang mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilaksanakan oleh PT. Pertamina East Natuna menggunakan Kapal MV Geo Coral. Peristiwa ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10/2024). (Bakamla)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapal Tiongkok Coast Guard-5402 (CCG-5402) berhasi diusir Bakamla RI, Bakamla berhasil mengusir di kawasan perairan Laut Natuna Utara, Indonesia. Bakamla pun membeberkan, kronologi pengusiran kapal laut asing di perairan teritorial milik Indonesia.

Bakamla mengatakan, kejadian itu terjadi ketika Kapal Negara (KN) Pulau Dana-323 sedang melakukan patroli, pada Jumat (25/10/2024). Ketika itu, KN Pulau Dana-323 melihat Kapal Tiongkok CCG-5402 memasuki wilayah Yurisdiksi Indonesia.

“Kita ketahui bersama bahwa akhir-akhir ini kapal CCG-5402 telah memasuki dan mengklaim. Sebagian Landas Kontinen Indonesia di Laut Natuna Utara sebagai wilayah yurisdiksinya,” kata Bakamla dalam keterangan persnya seperti dilansir Antara, dikutip Minggu (27/10/2024).

Bakamla mengungkapkan, Kapal Tiongkok pada saat itu mengganggu kegiatan survei dan pengolahan data Seismik 3D Arwana. Kegiatan itu, dilaksanakan oleh PT. Pertamina East Natuna menggunakan kapal MV Geo Coral.

“Kapal CCG-5402 mengakui mereka sedang melaksanakan patroli di wilayah yurisdiksi Tiongkok. Hal ini diketahui dari komunikasi radio yang terjalin antara CCG-5402 dengan KN Pulau Dana-323 yang terus mendekati membayangi,” ucap Bakamla.

Di satu sisi, pihak Kapal Tiongkok sempat mengirim pesan sedang melalukan patroli di kawasannya. “Di sini kapal patroli Tiongkok Coast Guard-5402 yang sedang patroli di wilayah laut Tiongkok,” ujar Bakamla menirukan pesan radio dari kapal asing itu.

BACA JUGA:Update, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api Gedung Bakamla

Meski sempat terjadi ketegangan, namun pihak Bakamla berhasil mengusir Kapal Tiongkok dari perairan Indonesia. Sehingga, proses patroli dan pemantauan intensif di wilayah perairan Natuna Utara tetap dilakukan.

“Namun hal tersebut tidak dihiraukan oleh KN Pulau Dana-323. Bekerja sama dengan Kapal Patroli TNI AL KRI Sutedi Senaputra-378 dan KRI Bontang-907,” kata Bakamla.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.