TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID – Sebanyak 1,4 juta lembar surat suara ditambah 2,5 persen cadangan untuk Pemungutan Surat Suara (PSU) mulai didistribusikan KPU Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 15 April 2025.
Distribusi logistik mendapatkan pengawalan anggota Polres Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya kota, TNI dan Satpol-PP. Seluruh logistik, ditargetkan tiba di TPS pada H-1 PSU.
“Kita distribusikan surat suara dengan menggunakan delapan armada truk box, bekerjasama dengan PT POS Indonesia,” terang Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami.
Menurut Ami, kelengkapan logistik PSU lainnya, seperti bilik dan kotak suara, alat tulis kantor (ATK), alat coblos dan kelengkapan lainnya sudah didistribusikan paling awal.
Ami menambahkan, untuk mengantisipasi perubahan cuaca dan rawan bencana, dalam distribusi logistik sampai ke TPS, kardus dikemas dengan plastik dan tahan air.
“Dus logistik dipasangi plastik agar tahan air, dan kami sudah koordinasi dengan desk Pilkada, BPBD untuk memastikan opsi keamanan apabila pada saat itu cuaca kurang mendukung,” jelas Ami.
BACA JUGA:
PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Ditetapkan 19 April 2025
Komisioner Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Aziz Firdaus, menambahkan, dalam pengawasan pendistribusian logistik PSU, Bawaslu melakukan pengawasan berbasis tahapan.
Dari mulai pengadaan logistik seperti surat suara ini, baik dari produksi, pemotongan, sampai distribusi di tingkat KPU, ke kecamatan sampai ke TPS.
Dari hasil pengawasan sortir lipat itu, ungkap dia, ada kekurangan sebanyak 1.690 surat suara dan Bawaslu sudah memastikan bahwa KPU memenuhi kekurangan itu.
“Perusahaan percetakan Gramedia itu memproduksi dan mencetak surat suara kembali dan sudah kita pastikan keterpenuhan kebutuhan jumlah surat suara sesuai dengan DPT dan ditambah 2,5 persen cadangannya,” jelas Azi.
Sampai hari ini Bawaslu, kata Aziz, memastikan bahwa secara keseluruhan terkait dengan logistik, sampai kepada tugas kewajiban KPU yang sudah dijalankan.
“Tinggal kita mengecek dan memastikan distribusi dari KPU sampai ke tingkat kecamatan yang nantinya sampai ke TPS,” kata Azis.
(Doel/Budis)