KPU Perkirakan Anggaran PSU Provinsi Papua akan Lebih Besar

Penulis: Saepul

kpu psu provinsi papua
(Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Provinsi Papua disinyalir akan membutuhkan anggaran lebih besar daripada daerah-daerah lain untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024.

Hal itu, menurut pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afiffuddin. Faktor yang menjadi penyebab, kata Afiffudin, karena Provinsi Papua memangku seluruh penganggaran pelaksanaan Pilkada.

Sehingga, PSU sesuai dengan perintah Mahkamah Konstitusi (MK), Provinsi Papua membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

“Kayaknya Papua Induk, karena dia kan 100 persen di provinsi ya. Karena kabupaten nya banyak, jadi pasti daerah paling besar butuh anggarannya adalah Papua Provinsi,” kata Afif melansir RRI, Selasa (04/03/2025).

Kendati begitu, kebutuhan untuk PSU akan mengambil dana dari APBD. Akan tetapi, harus melihat kondisi anggaran masing-masing tidak memungkinkan. Mengenai kondisi itu, Afif akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

BACA JUGA:

KPU-Bawaslu dan Komisi II Bahas PSU Hasil Sengketa Pilkada 2024

24 Daerah Harus PSU, KPD Nilai Perlu Evaluasi Penyelenggara Pemilu agar Tidak Terjadi Penyalahgunaan Kekuasaan

KPU akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait suplai anggaran PSU. Koordinasi itu dilakukan, seiring dengan pemetaan daerah-daerah yang tidak mampu lagi menganggarkan dana untuk pelaksanaan PSU.

“Sementara masih dicek-cek karena kan misalnya ada daerah yang Kabupatennya sudah tidak ada, tetapi Lrovinsinya ada dana sisa Pilkada. Nah, apakah langsung bisa digunakan atau tidak kan kita tidak tahu mekanismenya,” ujarnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
12.707 Pendaftar! Beasiswa Aperti BUMN Buka Jalan bagi Mahasiswa Berprestasi Seluruh Indonesia
12.707 Pendaftar! Beasiswa Aperti BUMN Buka Jalan bagi Mahasiswa Berprestasi Seluruh Indonesia
Satoru Mochizuki
Jelang Laga Kualifikasi, Satoru Mochizuki Akui Sudah Pelajari Kelemahan Pakistan
fadli zon penulisan ulang sejarah
Didesak PDIP Hentikan Penulisan Sejarah Ulang, Respon Fadli Zon Catut Bung Karno
Nusron Sebut Ada Pulau-pulau Kecil di Kuasai Warga Asing di NTB dan Bali, Kok Bisa?
Nusron Sebut Ada Pulau-pulau Kecil Dikuasai Warga Asing di NTB dan Bali, Kok Bisa?
Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 
Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Hingga Mei 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,79 Triliun
Headline
kawasan produksi tahu cibuntu kebakaran
Kawasan Produksi Tahu Cibuntu Dilalap Si Jago Merah
865e5d211d07d589caa13d9452fed191
3 Pulau Kepri Dijual Online di Luar Negeri, Gubernur Murka!
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang
Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.