KPK: Informasi Khalid Basalamah Bantu Bongkar Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

Penulis: Anisa

khaLid basalamah dipanggil KPK
(Sketsa )
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan keterangan pendakwah ustaz Khalid Basalamah telah membantu KPK membongkar kasus dugaan korupsi terkait dengan kuota haji khusus pada 2024.

KPK sebelumnya meminta keterangan Khalid Basalamah di gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (23/6/2025).

“Perlu kami sampaikan juga bahwa dalam permintaan keterangan kemarin, yang bersangkutan (ustaz Khalid Basalamah) juga bersikap kooperatif dan menyampaikan informasi-informasi dan keterangan yang dibutuhkan oleh tim, sehingga ini tentu sangat membantu dalam proses penanganan perkara terkait dengan kuota haji ini,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).

Budi menegaskan, pihaknya akan memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang mengetahui kasus dugaan korupsi penentuan kuota haji. Termasuk, kata Budi, keterangan Khalid Basalamah penting untuk mengurangi kasus dugaan korupsi tersebut.

Baca Juga:

KPK Sebut Korupsi Kuota Haji Khusus Tidak Hanya Terjadi Pada Tahun 2024

Dirut Sritex Dipanggil KPK, Jadi Saksi Korupsi Bansos Presiden

“Pada prinsipnya yang bersangkutan dimintai keterangannya oleh tim dalam kaitan dengan perkara dugaan korupsi kuota haji. Jadi setiap informasi dan keterangan yang disampaikan tentu sangat dibutuhkan oleh tim KPK untuk mengurai dari konstruksi perkara ini,” tutur Budi.

Diketahui, KPK sudah memeriksa sejumlah pihak terkait dalam kasus dugaan korupsi terkait dengan kuota haji khusus pada 2024. Salah satu yang diperiksa KPK adalah pendakwah ustaz Khalid Basalamah.

Penyidik KPK memeriksa Khalid Basalamah terkait pengetahuannya soal pengelolaan dana haji. Dia berharap para pendakwah lainnya serta pihak-pihak terkait lainnya baik penyelenggara negara maupun swasta agar kooperatif jika dipanggil KPK.

Budi memastikan, kasus dugaan korupsi kuota haji ini, belum masuk ke tahap penyidikan. Karena itu, Budi berharap pihak-pihak yang dipanggil KPK dalam proses penyelidikan, berkenan memberi keterangan yang dibutuhkan KPK agar perkara ini bisa cepat naik ke tahap penyidikan.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Vadel Badjideh
Sidang Perdana Kasus Asusila Vadel Badjideh: Mengaku Lancar dan Meminta Maaf
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
William Marcilio Jadi Rekrutan Asing Anyar Persib Bandung
Lewat Mobitron, William Marcilio Jadi Rekrutan Asing Anyar Persib Bandung
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.