Korlantas Polri Minta Kredit Kendaraan Diperketat, Ada Apa?

kredit kendaraan
(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus mengusulkan syarat pemberian kredit oleh pihak leasing kendaraan kepada masyarakat harus diperketat. Hal itu, untuk mengantisipasi tindak pidana.

Kasus itu, mengingat pada perkara kasus penipuan dan penggelapan terkait fidusia jaringan internasional yang dibongkar oleh Bareskrim Polri.

Total kerugian dari kasus tersebut, mencapai ratusan miliar rupiah.

Makanya saya bilang tadi perlu ada satu regulasi lagi yang memang gak mempermudah untuk mendapatkan kendaraan,” ujar Yusri Yunus melansir PMJ News, Jumat (19/07/2024).

BACA JUGA: Polri Ingatkan Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber Modus Email

Ia mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) terkait masalah itu.

Ia mengharapkan, dengan regulasi yang lebih ketat terkait syarat pengajuan kredit kendaraan dapat mencegah terjadinya tindak pidana.

“Gampang sekali mereka (pelaku kejahatan) bermain, bayar cuma berapa kemudian dia dapat, hilang. Mungkin dia pakai identitas yang nggak jelas,” tutur Yusri.

Diketahui sebelumnya, tujuh orang pelaku kejahatan tindak pidana fidusia jaringan internasional. Adapun dari tugas pelaku, NT berperan selaku debitur, ATH selaku debitur, WRJ selaku penadah, HS selaku penadah, FI selaku pencari debitur, HM selaku pencari debitur, dan WS selaku eksportir.

Kasus itu dilakukan, dengan teknis penadah yakni HS dan WRJ memesan kendaraan bermotor kepada pencari debitur yakni FI dan HM. Lalu, FI dan HM bertindak mencari debitur yang dapat dimintai KTP sebagai kredit ke pihak leasing.

Selepas data disetujui, kemudian pihak leasing dan unit motor berhasil didapatkan. Motor itu lalu diserahkan oleh  FI dan HM kepada HS dan WRJ untuk disimpan di gudang yang dijadikan tempat penampungan.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya