Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo Bertambah, Evakuasi Terkendala Cuaca

Penulis: Budi

Tambang Emas Gorontalo Dikenal Rawan
Ilustrasi-Korban tewas longsor tambang emas di Gorontalo bertambah 2 orang menjadi total 8 orang (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jumlah korban akibat longsornya tambang emas rakyat di Bone Bolango, Gorontalo, terus bertambah. Tim SAR masih melakukan pencarian dan upaya penyelamatan di lokasi kejadian.

Hingga Senin malam, 8 Juli 2024, jumlah korban yang telah dievakuasi mencapai 56 orang, terdiri dari 11 korban meninggal dunia dan 44 korban selamat. Para korban yang sudah dievakuasi dibawa ke RS Bhayangkara Polda Gorontalo dan RS Alisabu Gorontalo. Beberapa korban selamat telah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Gorontalo, Heriyanto, menyatakan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah.

“Untuk korban yang terdata ada sembilan meninggal dunia, insya Allah besok akan dilakukan evakuasi, mengingat tim yang tadi pagi berangkat belum sampai ke lokasi titik longsor. Jumlah korban meninggal dunia kemungkinan akan bertambah. Proses pencarian di atas (lokasi longsor) untuk sementara dihentikan mengingat masih terjadi hujan,” kata Heriyanto, Selasa (9/7/2024).

Menurut Heriyanto, cuaca buruk menjadi kendala utama bagi tim SAR gabungan, yang menghadapi hujan terus-menerus hingga semalam. Akses jalan dari posko pertama menuju lokasi longsor cukup jauh, sekitar 23 kilometer, dengan medan yang sangat berat.

BACA JUGA: Longsor Tambang Emas Gorotalo, 8 Tewas dan 20 Orang Hilang

Dalam kondisi cuaca normal, perjalanan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua yang dimodifikasi, dengan waktu tempuh dua hingga tiga jam. Namun, dengan kondisi cuaca hujan saat ini, perjalanan dilakukan dengan berjalan kaki dan memerlukan waktu lebih dari 10 jam karena beberapa jembatan yang menuju lokasi putus akibat longsor.

Kendala lain yang dihadapi adalah keterbatasan peralatan untuk evakuasi di lokasi. Tim pencarian yang berangkat pada Senin pagi pukul 10.00 baru tiba di lokasi pada malam hari setelah berjalan kaki selama berjam-jam.

“Upaya penyelamatan dan pencarian terus dilakukan. Diharapkan cuaca segera membaik sehingga proses evakuasi dapat berjalan lebih lancar dan korban-korban yang masih tertimbun dapat segera ditemukan,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perubahan-logo-Google-yang-lama-vs-logo-baru-554695605
Google Ganti Ikon ‘G’ Setelah 10 Tahun, Strategi Branding Baru di Era AI?
oppo-enco-clip-4
OPPO Rilis Enco Clip, TWS Open-Ear Stylish dengan Baterai Tahan 42 Jam
Tradisi Apitan
Jelang Idul Adha Warga Jawa Tengah Lakukan Tradisi Apitan
Kopdes Merah Putih
CEK FAKTA: Link Lowongan Kerja Koperasi Desa Merah Putih
Bawa Alat Karaoke ke Rumah Sakit
Viral! Keluarga Pasien Bawa Alat Karaoke ke Rumah Sakit Bikin Warganet Gaduh
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Gapura Panca Waluya
Dedi Mulyadi Santai Tanggapi Walk Out PDIP di Sidang Paripurna
Manchester City
Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Mobile Legends
Mobile Legends Resmi Masuk Ekstrakurikuler Sekolah di Surabaya
UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.