BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Komunitas Photo Prakarya Internasional 52 (KOPPI52) mempunyai tekad untuk meningkatkan skill di bidang Photography dan menjadi salah satu komitmen yang di pegang oleh komunitas tersebut.
Pembelajaran photography dan modelling yang diberikan kepada para anggota KOPPI52. Adapun pembelajaran tersebut yakni meliputi cara pengambilan angle cara memegang kamera dengan baik, hingga cara bergaya di depan kamera.
Menurut pembina sekaligus pendiri KOPPI52 Tiya Gumiwa mengatakan, banyak kegiatan yang dilakukan diluar sekolah maupun di dalam sekolah.
Adapun kegiatan tersebut yang meningkatkan skill dalam bidang photography yakni antara lain, hunting foto, menjadi dokumentasi di setiap kegiatan yang ada di SMK Prakarya Internasional, hingga menjadi model untuk majalah sekolah.
“Melakukan hunting foto sebulan duakali mulai dari landscape, hunting human interest, modelling, macro dan masih banyak lagi,” kata Tiya Gumiwa, Selasa (21/5/2024).
Selain itu, menurutnya para anggota KOPPI52 tersebut tidak hanya terfokus di sekolah. Namun juga para anggota KOPPI52 tersebut aktif mencari peluang usaha dalam bidang photography dengan mengambil pekerjaan dokumentasi dari berbagai pihak.
“Sekarang kita aktif dalam mencari peluang berwirausaha dalam bidang photography dengan mengambil pekerjaan dokumentasi dari pihak luar, seperti pernikahan dan lainnya,” ucapnya.
BACA JUGA: KOPPI52 Impikan Jadi Komunitas Photo Pelajar Indonesia
Saat ini, KOPPI52 mempunyai mimpi membuat konsep pameran hasil karya para siswa maupun alumni yang ada di KOPPI52 yang berkaitan dengan bidang pendidikan utamanya di lingkungan sekolah.
Saat ini KOPPI52 sedang menjelajahi sekolah-sekolah untuk berkolaborasi dalam mimpi membuat pameran hasil karya di bidang photography tersebut.
“Selama ini alhamdulillah kami sudah bisa dipercaya oleh beberapa pihak dalam mengabadikan momen, dan itu menjadi salah satu peluang dan kesempatan besar bagi para anggota untuk lebih semangat dan serius menekuni bidang photography ini. Bahkan tidak hanya untuk menambah ilmu saja, karena dunia photography bisa juga menjadi peluang untuk usaha yang menjanjikan,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)