BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Maraknya kedai kopi kekinian di Bandung, Kopi Saring Om Kentang hadir dengan nuansa dan citarasanya yang unik.
Kedai kopi ini sudah berdiri sejak tahun 2016, di di Jalan Van Deventer No.4. Buka setiap hari dari jam 07.00 hingga 22.00.
Tempat kopi Om Kentang telah menjadi tempat favorit bagi para pecinta kopi dengan cita rasa khas dan suasana yang akrab.
Berawal dari jualan kue manis pada tahun 2016, sang pemilik yaitu Resta dan Bayu, memutuskan untuk beralih ke bisnis kedai kopi di tahun 2018. Alasannya, tren kuliner di Bandung mulai bergeser ke arah kopi.
“Waktu itu banyak coffee shop yang terkenal dengan latte nya. Kita akhirnya mencoba sesuatu yang baru dengan harga yang terjangkau namun tetap dikenal banyak orang,” kata Resta atau sering disapa Om Kentang, mengutip bandung, Minggu (23/6/2024).
Kopi saring khas Pontianak dan Melayu menjadi pilihan Om Kentang sebagai ciri khas yang menjadi pembeda dengan kedai kopi lainnya.
Selain itu, alat untuk kopi saring lebih terjangkau sehingga memungkinkan mereka menjual kopi dengan harga yang lebih murah.
Meskipun murah, Om Kentang menjamin kualitas rasa kopinya tidak kalah dengan kopi buatan mesin. Hal ini terbukti dengan banyaknya pelanggan setia yang selalu kembali ke Om Kentang.
Kedai kopi ini memang tidak besar, dengan meja dan kursi yang terbatas. Namun, hal ini justru menciptakan suasana yang lebih akrab dan personal antara pelanggan dan para barista. Tak heran, banyak pelanggan yang betah berlama-lama di Om Kentang.
Om Kentang tidak hanya menawarkan kopi, tapi juga berbagai menu makanan dengan harga yang ramah di kantong. Salah satu menu favoritnya adalah ayam goreng t-rex, ayam goreng paha dengan ukuran jumbo khas Om Kentang.
Bagi para pecinta kopi yang mencari tempat nongkrong yang unik dan cozy dengan harga yang terjangkau, Kopi Saring Om Kentang adalah pilihan yang tepat.
BACA JUGA:
Kopi Saring Om Kentang sebagai bukti kedai kopi yang memiliki ciri khas dan harga terjangkau bisa menjadi favorit semua kalangan, sehingga selalu ramai pembeli.
(Virdiya/Budis)