Kontroversi Sistem Ticketing Persib, Aksi Protes Suporter Kian Masif

Penulis: Aak

Kontroversi Sistem Ticketing Persib, Sabtu 22 Juli 2023
Pamflet berisi protes sistem ticketing Persib yang kian marak. (Foto: RF/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Kontroversi sistem ticketing Persib semakin memanas. Aksi protes suporter Persib pun kian masif ke berbagai daerah.

Hubungan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dan para pendukung Persib saat ini terganggu dengan pemberlakuan sistem ticketing yang baru untuk pertandingan kandang.

Namun aksi penolakan yang ditunjukkan bukan berbentuk demo di depan Graha Persib, melainkan pemasangan pamflet secara masif, yang berisikan kritik terhadap manajemen PT PBB. Semakin mengerucut lagi, penyataan itu ditujukan kepada salah seorang petinggi PT PBB, Teddy Tjahjono.

BACA JUGA: Protes Keras Perubahan Sistem Tiket! Persib Bandung vs Dewa United Terancam Sepi Penonton

Kontroversi sistem ticketing Persib

Narasi bersifat hujatan kepada manajemen PT PBB juga tertera di dalam pamflet tersebut. Pamflet tersebut sudah terpasang di beberapa titik lokasi strategis di sekitar Kota Bandung.

Tak hanya lokasi strategis di Bandung, pamflet tersebut juga ada di beberapa titik ruas jalan Bandung. Sehingga itu bisa dilihat langsung oleh warga Bandung.

Ini diduga salah satu bukti bahwa hubungan suporter Persib dan manajemen tim sedang tak baik-baik saja. Lalu diperkuat dengan video berdurasi 56 detik yang kini ramai dibicarakan di platfom media sosial.

Dalam video tersebut, sejumlah kelompok berseragam serba hitam mengutarakan kekecewaannya dengan menempelkan pamflet berisi pernyataan. Tak hanya itu, mereka terlihat menyalakan flare sambil menyerukan hujatan terhadap, Teddy Tjahjono.

BACA JUGA: Menejemen Persib Bandung Sepakat Tak Sediakan Tiket untuk Tim Tamu

Masih belum jelas lokasi tepat terkait aksi ini di dalam video tersebut. Namun dalam video tersebut memperlihatkan para pengguna switer hitam menempelkan pamplet wajah Teddy dengan tulisan nada kritikan

“Persib atau Bati. Persib nu aing lain nu sia.”tulis dalam isi pamflet tersebut.

Jika dilihat dalam video, pamflet tersebut diduga ditempel hingga beberapa daerah di Jawa Barat seperti ruas jalan Subang, Sumedang dan Bandung. Lebih jauh lagi bentuk protes tersebut tertera hingga kawasan Ciater, Subang.

Untuk di Bandung, pamflet sudah tersebar di Jalan Sulanjana, Braga, Viaduct dan juga terpasang di tiang listrik, tembok, dan pohon.

Diduga, aksi ini imbas dari kekecewaan mereka atas sikap manajemen Persib terkait masalah tiket online. Pasalnya penerapan metode sistem yang dinilai cukup merugikan sejumlah suporter Persib.

(RF/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

4

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.