Konsumen Dibuat Pusing dengan Kenaikan MDR QRIS

BI Larang Pedagang Tolak Pembayaran Uang Tunai
Ilustrasi- Belanja Bisa Pakai QRIS (Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dampak kenaikan (Merchant Discount Rate) MDR QRIS tidak hanya menimbulkan kekhawatiran pada sejumlah pedagang, tapi juga pada pembeli. Konsumen yang biasanya membayar QRIS jadi banyak berfikir jika akan menggunakannya.

Untuk konsumen, adanya penambahan harga jual akan menjadi beban. Konsumen juga akan berpikir dua kali saat membeli. Hal ini karena menggunakan QRIS bisa jadi tambahan harga jual atau mengurangi omset pedagang.

Pro Kontra Kenaikan MDR QRIS

Melansir Republika, Salah satu pelanggan kedai kopi bernama Aulia Syifa merasa keberatan dan kasihan terhadap para penggiat UMKM yang berusaha agar usahanya berkembang.

“Ya kasihan gitu sama pedagang, terlebih ini dibebankan pada para  pedagang gitu, untung yang mereka dapat kan jadi kepotong juga,” Kata Aulia.

Dia juga sangat menyayangkan kenaikan tarif tersebut karena bisa mengubah semua harga yang ada di seluruh pasar. Hal tersebut karena pedagang membebankan pada konsumen, jadi harga yang harus mereka bayar ikut naik juga.

Meskipun kebijakan MDR QRIS menetapkan untuk tidak boleh meneruskan biayanyake konsumen.

“Ini kan jadi pro kontra ya, menurut saya ini akan berpengaruh ke harga jual yang ada, akan jadi naik sebab dari potongan ini enggak mungkin pedagang tidak berpikir hal demikian,” lanjut Aulia.

Berisiko untuk Pelaku UMKM

Hal tersebbut tentu akan beresiko bagi pedagang UMKM yang akan menurun juga konsumennya jika naik secara masif.

Lalu ada juga konsumen yang suka membayar dengan QRIS menyatakan, dia sangat menyayangkan hal ini meski pajkanya hanya 0,3% saja. Tapi tetap hal ini akan memiliki pengaruh, apalagi pada masyarakat kecil.

Menurutnya kenaikan MDR QRIS ini bisa malah kontra dengan gerakan tanpa tunai yang digaungkan pemerintah. Jadi lebih baik masyarakat membayar dengan uang tunai saja.

BACA JUGA: Menjamur! Masjid Istiqlal Jadi Sasaran QRIS Palsu

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
Liverpool
The Reds Makin Kokoh di Puncak, Liverpool Libas Newcastle 2-0
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Februari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.