Komplek Pemda Bandung Barat di Gembok, Ada Apa?

Penulis: distopia

Pemda Bandung Barat diGembok
Gerbang kawasan Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah. (Tri/Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT,TM.ID: Gerbang kawasan Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda)  Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah digembok Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Selasa (19/3/2024) sore.

Penutupan akses di kawasan perkantoran dilakukan usai jam kantor diduga agar masyarakat yang akan melakukan aktifitas ngabuburit tidak masuk ke areal perkantoran seluas 20 hektar tersebut.

Terdapat tiga gerbang akses masuk ke areal perkantoran yakni sebelah selatan dan akses masjid agung Ash-Shidiq sudah digembok petugas. Satu lagi akses utama sebelah utara hanya dibuka satu gerbang saja dengan penjagaan ketat petugas Satpol PP.

“Iya (ditutup) atas arahan pimpinan, suka ada yang bandel pakai motor,” kata petugas Satpol PP yang berjaga di gerbang utama.

BACA JUGA: Pemkab Bandung Buka Formasi 1.500 ASN, Begini Reaksi Para Pegawai Honorer

Antusiasme masyarakat untuk sekedar ngabuburit di kawasan pemkab Bandung Barat pada momen bulan ramadhan cukup tinggi. Selain adanya Hutan Kota, megahnya Masjid Agung Ash-Shidiq, kantor Bupati dan bangunan SKPD, masyarakat juga ingin melihat bangunan baru Litle Ka’bah yang digagas Pj Bupati Arsan Latif.

Sementara itu, Agung Hidayat (18) warga Desa Cipada mengaku sedih dan kecewa tidak bisa melakukan aktifitas di sekitar komplek perkantoran. Ia yang datang dari jauh sengaja ingin menikmati pemandangan dan suasana sejuk sambil ngabuburit.

“Sedih sih gak bisa masuk, tadinya mau ngabuburit saja,” kata Agung yang kali pertama mengunjungi kantor Pemkab.

Ia berharap pemerintah tidak perlu menutup akses di kawasan tersebut lantaran semua pembangunan kawasan dan bangunan Pemkab ini juga hasil uang rakyat.

“Ya kalau ada yang berbuat tidak baik kan tinggal diingatkan saja sama petugas, tapi jangan sampai menutup segala,” ujarnya.

(Tri/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.