Kompak! Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang

Penulis: Aak

Mentan Andi Amran Operasi pasar pangan murah
(Dok. Kementan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MAGELANG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan pemantauan langsung terhadap Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar di Kantor Pos Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (25/2/2025).

Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Walikota Magelang, Direktur Pengadaan Bulog, Direktur Bisnis Bulog, EVP Reg IV PT Pos Indonesia serta jajaran pejabat lainnya, bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pangan dengan harga terjangkau menjelang bulan suci Ramadan.

Mentan Amran mengungkapkan bahwa operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadan tanpa khawatir dengan lonjakan harga bahan pangan.

“Hari ini saya bersama Pak Wementan meninjau langsung operasi pasar. Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo yang ingin supaya kita beribadah di bulan suci Ramadan dengan tenang dan menikmati harga yang baik. Sehingga kami semua bergerak cepat,” kata Mentan Amran.

Melalui sinergi antara Kementerian/Lembaga, BUMN Pangan, dan PT Pos Indonesia, operasi pasar ini dilakukan sebelum Ramadan, dengan menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Amran juga menegaskan bahwa pengusaha harus mematuhi ketentuan HET yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Dulu biasanya satu minggu setelah Ramadan atau tiga hari setelahnya baru operasi pasar. Ini kita lakukan sebelumnya, satu minggu sebelum bulan suci Ramadan. Kita mendahului supaya kita bisa beri warning kepada seluruh saudara-saudaraku pedagang tolong dengarkan baik-baik, ikuti aturan pemerintah,” ujarnya.

Dengan adanya Operasi Pasar Pangan Murah ini, Mentan Amran berharap masyarakat bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk tanpa khawatir dengan lonjakan harga bahan pangan.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan tindakan tegas terhadap oknum yang mencoba memainkan harga di pasar.

“Ini keluhan masyarakat yang kami tekankan di sini tidak boleh pengusaha menjual di atas HET yang sudah ditentukan pemerintah. Dulu dikambinghitamkan adalah kurang stok sehingga harga beras tinggi. Sekarang panen kita naik 52 persen, Januari, Februari, Maret itu kata BPS. Stok beras 2 juta ton di gudang. Sekarang tidak ada alasan harga naik,” terangnya.

BACA JUGA

Daftar Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan 2025 di Kabupaten Bandung: Cabe Rawit Paling Parah

Jaga Harga Pangan Saat Ramadhan, Pemerintah Mulai Operasi Pasar Murah

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menambahkan bahwa operasi pasar bertujuan untuk menekan potensi lonjakan harga yang dapat meresahkan masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah yang lebih rentan terhadap perubahan harga bahan pangan.

Wementan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menjelaskan bahwa bulan Ramadhan yang bertepatan dengan kebutuhan konsumsi pangan yang lebih tinggi, sering kali menyebabkan ketidakseimbangan pasokan dan permintaan.

“Hal ini berpotensi menciptakan tekanan inflasi pangan yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, operasi pasar terus kami lakukan secara terencana dan terkoordinasi di seluruh daerah untuk memastikan kebutuhan pangan tetap terpenuhi dengan harga yang stabil,” tegas Wementan Sudaryono.

Operasi Pasar Pangan Murah ini telah dimulai pada 24 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 29 Maret 2025. Pada tahap awal, operasi pasar ini akan digelar di 325 titik gerai PT Pos Indonesia, dengan 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Pulau Jawa. Mulai 1 Maret 2025, cakupan operasi pasar akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.

PT Pos Indonesia turut berperan aktif dalam kegiatan ini, dengan memanfaatkan jaringan logistik mereka untuk mendukung distribusi bahan pangan yang merata.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kelancaran operasi pasar ini dan mendukung stabilitas harga pangan di masyarakat,” jelas Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi.

Dengan adanya Operasi Pasar Pangan Murah, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk dan tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pangan.

Pemerintah juga akan terus memantau dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba bermain harga.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.