BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sangat kecewa atas hasil imbang yang didapat timnya pada laga kontra Persib Bandung. Kekecewaan Stefano Cugurra juga semakin menjadi dengan buruknya keputusan wasit Erfan Effendi yang memimpin laga tersebut.
Dalam hal ini, Stefano Cugurra terlihat kompak dengan Bojan Hodak yang sama-sama tidak puas dengan kepemimpinan wasit Erfan Effendi. Bedanya, Bojan Hodak memilih tidak banyak bicara dan akan melakukan protes, sedangkan Stefano Cugurra meluapkan kekecewaannya.
“Pasti kita sangat kecewa sama hasil hari ini, sudah mau selesai pertandingan tapi di rumah 10 menit dia kasih, biasanya 3 atau 4 menit, tapi hari ini kita sudah menang tapi ada 10 menit tambahan waktu dari wasit,” buka pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.
Menurut pengamatannya, waktu tambahan 10 menit tidaklah masuk akal. Apalagi selama jalannya babak kedua, pertandingan tidak banyak berhenti. Selain itu, penambahan waktu tersebut menjadi keuntungan bagi Persib untuk menyamakan kedudukan.
Teco pun yakin, jika waktu yang diberikan wasit Erfan Effendi itu masuk akal, maka Bali United bisa memperbesar peluang meraih kemenangan, sekaligus memutus tren positif Persib. Sayangnya di 10 menit tersebut, petaka seakan datang menghampiri, termasuk satu pemainnya yang diusir keluar.
“Tidak bisa bilang lebih berapa menit, sudah beberapa pertandingan di sini di Bali tidak pernah 10 menit, tapi sama Persib 10 menit, terus kita sudah main 10 pemain,” terang pelatih asal Brasil tersebut.
Tak hanya itu, Teco juga semakin jengkel terhadap wasit Erfan Effendi yang memberinya kartu kuning pada menit 8′. Padahal ia mengaku tidak melakukan hal berlebihan kepada pelatih Persib. Bahkan Teco pun kecewa atas reaksi wasit Erfan Effendi saat menanyakan alasan kartu kuning tersebut,
“Yang bikin saya lebih emosi, dia kasih kartu kuning ke saya, saya tidak bikin apa-apa. Dia pertama kasih untuk persib Bandung, terus dia kasih kartu sama, setelah babak pertama selesai saya tanya dia, kenapa kamu kasih kartu ke saya? Kamu bikin saya rugi, dia cuma lari ke dalam,” tambah Teco.
BACA JUGA:Persib Akan Layangkan Surat Protes Atas Kepemimpinan Wasit Erfan Effendi
Faktor lain juga mendapat sorotan Teco saat teknologi VAR seakan tidak berfungsi di laga ini. Padahal dilihat dari jalannya pertandingan, eks pelatih Persija itu menilai ada banyak pelanggaran yang bisa melahirkan keuntungan bagi Bali United.
“Sudah lah kita harus kerja keras buat tim kita, VAR juga, dia dorong sana, wasit buat pelanggaran sana dari Persib, setelah gol mana VAR. Tidak ada VAR check buat Bali. Hari ini kita kerja menurut saya lebih bagus,” tutup Teco.
(RF/Usk)