BANDUNG,TM.ID: Sejumlah harga komoditas di pasar tradisional di Kota Bandung alami kenaikan, beberapa diantaranya yakni beras, telur ayam, dan komoditas cabai.
Kepala Bidang (Kabid) Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Meiwan mengatakan, harga komoditas beras masih mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Harga Samsung Galaxy S23 Ultra Februari 2024 Turun!
“Beras memang agak naik, medium yang murah di pasar Rp 14.500 hingga Rp 15.000 perkilo, premium Rp. 15.500 hingga 17.000 perkilo,” kata Meiwan, Kamis (22/2/2024).
Sedangkan untuk komoditas cabai, Meiwan menyebut cabai rawit merah Rp 60.000 hingga Rp 80.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit tanjung Rp 100 ribu per kilogram.
“Daging ayam Rp 36 ribu hingga Rp 38 ribu, telur ayam Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram ada kenaikan, yang lain relatif stabil,” ucapnya.
Kenaikan harga cabai rawit, Meiwan menjelaskan karena faktor alam yaitu kondisi cuaca ekstrem. Ia mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring terhadap ketersediaan stok komoditas serta melakukan operasi pasar beras murah.
Sementara itu, salah seorang pedagang di pasar tradisional Ciroyom Yunus (25) mengaku, kesulitan dengan adanya kenaikan harga di beberapa komoditas.
“Iya sangat sulit karena dari sisi pendapatan mulai berkurang dengan adanya kenaikan harga di beberapa komoditas,” katanya.
Ia mengatakan, harga cabai di pasar tradisional sudah hampir menyentuh angka 100 ribu perkilo, dan sudah hampir satu bulan lebih pembeli sepi.
BACA JUGA: Ingat Warga Kota Bandung, DKPP Siapkan Vaksin Rabies Gratis
“Udah lama ini hampir satu bulan, dan harganya mulai 90 ribu sampai 100 ribu perkilo, para pembeli pun mulai sepi,” ujarnya
Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur