Komisi X DPR Miris Lihat Menteri Dikti Didemo Anak Buahnya Sendiri, Harus Dievaluasi!

Penulis: Aak

Komisi X DPR demo Kemendikti
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian (Dok. Parlementaria)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi X DPR RI merespon cepat aksi demo ratusan ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) terhadap pimpinannya, Menteri Satryo Soemitro Brodjonegoro.

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengaku prihatin atas peristiwa tersebut, dan berharap permasalahan itu dapat diselesaikan secara internal, jangan sampai mengganggu kinerja kementerian.

“Sebagai mitra kerja Komisi X DPR RI, kami turut prihatin atas situasi di Kemendiktisaintek,” kata Hetifah dalam keterangan resmi Parlementaria, Selasa (21/1/2025).

Hetifah meminta Kemendiktisaintek untuk segera melakukan evaluasi internal secara transparan dan independen terkait aksi demo yang diduga akibat pemecatan mendadak oleh Satryo .

“Apapun masalahnya, Kemendiktisaintek perlu segera menelusuri kebenaran tudingan terhadap Pak Satryo melalui evaluasi internal yang transparan,” tegas Hetifah.

BACA JUGA: Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Legislator Fraksi P-Golkar ini juga mengingatkan pentingnya dialog terbuka dengan para pegawai untuk mencari solusi yang adil dan konstruktif.

“Kementerian perlu membuka ruang dialog dan melakukan pendekatan persuasif agar tidak ada pegawai yang merasa dirugikan,” tambahnya.

Hetifah menegaskan bahwa Komisi X DPR RI akan terus memantau perkembangan permasalahan ini.

Ia juga menekankan bahwa Komisi X berkomitmen untuk mencermati aspirasi ASN di Kemendiktisaintek sebagai bagian dari tugas DPR dalam menerima pengaduan masyarakat.

“Komisi X akan terus mencermati setiap perkembangan. Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban kami untuk menerima aspirasi atau pengaduan dari masyarakat, termasuk ASN. Kami juga berkomitmen untuk menjaga kinerja mitra-mitra komisi agar tetap optimal,” jelasnya.

Sebagai informasi, Komisi X DPR RI dijadwalkan akan menggelar rapat kerja dengan Kemendiktisaintek pada Rabu (22/1/2025) besok.

Rapat ini akan membahas evaluasi kinerja dan anggaran tahun anggaran 2024 serta persiapan program kerja dan anggaran tahun anggaran 2025.

Dalam rapat tersebut, permasalahan aksi demo ASN diperkirakan juga akan dibahas.

“Dalam rapat kerja nanti, para anggota dipastikan akan menanyakan isu-isu strategis di bidang pendidikan tinggi, seperti Tukin Dosen, wacana pembatasan pembukaan Fakultas Kedokteran, dan tentunya masalah internal terkait aksi demonstrasi ASN yang menolak kebijakan Mendiktisaintek,” ujar Hetifah.

Ia menambahkan, rapat kerja ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk membahas isu-isu terkait kinerja pendidikan tinggi secara menyeluruh.

“Jika ada permasalahan atau aspirasi dari masyarakat, kami akan memfasilitasinya sesuai dengan tugas dan kewajiban DPR,” pungkasnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Dakwaan Tom Lembong
CEK FAKTA: Benarkah Tom Lembong Bebas dari Dakwaan Usai Sebut Nama Jokowi?
Berita Lainnya

1

Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

4

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh

5

Prediksi Skor Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025
Headline
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.