Komisi III DPR RI Kritik Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi Makasar yang Tidak Layak

Penulis: Vini

Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi
Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi. (dok.dpr)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat melakukan kunjungan kerja, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir mengkritik kondisi fasilitas tempat tinggal bagi hakim di Pengadilan Tinggi Makassar yang dianggap tidak memadai.

“Sebagai mitra kerja dari Mahkamah Agung, kami sangat kecewa dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Mahkamah Agung. Pada saat rapat anggaran kemarin, Sekretaris MA menyampaikan bahwa ada salah satu (rumah) flat di Makassar ini yang akan dibuat sebagai percontohan untuk hakim-hakim di seluruh Indonesia. Tetapi setelah kami meninjau dan melihat, ini flat yang menurut kami tidak layak untuk tempat tinggal seorang hakim tinggi,” ujar Adies Kadir saat meninjau lokasi rumah flat hakim di Pengadilan Tinggi Makassar, Sulawesi Selatan, mengutip dpr, Jumat (5/7/2024).

Politisi dari Fraksi Golkar tersebut menegaskan, hakim tinggi adalah pejabat negara yang berhak menerima fasilitas yang memadai dan layak.

“Hakim tinggi memerlukan tempat yang cukup representatif karena beliau harus mencurahkan segala pikiran-pikirannya untuk memutuskan satu perkara dengan hati dan pikiran yang tenang,” jelasnya.

Adies jelaskan perabotan di flat sangat tidak layak dan tidak ada AC. Ia menyatakan, sebagai mitra kerja DPR pasti tidak setuju, jika flat yang dijadikan percontohan bagi hakim dibuat seperti itu.

Adies berencana akan berdiskusi dengan Mahkamah Agung, Pimpinan Mahkamah Agung, dan Sekretaris Mahkamah Agung agar pembangunan flat diperiksa ulang untuk memastikan kelayakannya sebagai tempat tinggal dan istirahat yang memadai bagi Hakim Tinggi.

Ia juga menyoroti kondisi kantor hakim yang dinilai tidak mendukung kinerja mereka.

Adies sampaikan kekhawatirannya dengan kondisi demikian, hakim tidak dapat bekerja secara efektif, sementara hakim merupakan pihak terakhir dalam sistem peradilan untuk memberikan keadilan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Demokrat Sulsel Ajukan Perlindungan Hukum di PT TUN Makassar

Adies menekankan, untuk membuat keputusan yang adil, hakim perlu berada dalam suasana yang nyaman dan kondisi pikiran yang jernih.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hasto sri rejeki (2)
PDIP Optimis Hasto Tuai Keadilan pada Kasus PAW
Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
haji 2025-1
Kemana Kerikil Bekas Lempar Jumrah Jemaah Haji?
torpedo kambing
Benarkan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido?
dirut sritex diperiksa
Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto ke Luar Negeri
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.