Komentar Henhen Herdiana Usai Dirujak Warganet

Penulis: usamah

Agenda Henhen Herdiana di Waktu Lebaran, Pulang Ke Cijerah dan Shalat Ied di Parakanmuncang
Pemain Persib Henhen Herdiana (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sosok Henhen Herdiana sempat menjadi sorotan warganet usai mengkritik perubahan regulasi kuota pemain asing di kompetisi Liga 1 2024/2025. Henhen Herdiana merasa kritik tersebut tetaplah harus disampaikan karena dapat mempengaruhi peran pemain lokal.

Henhen Herdiana menyadari, perubahan kuota jumlah pemain asing di Liga 1 musim depan membuat banyak pemain lokal gelisah. Sebab, jumlah tersebut cukup banyak dan dapat mengancam keberlangsungan para pemain lokal di Liga 1.

Henhen Herdiana merasa ungkapan tersebut muncul berdasarkan alasan kuat. Pria asal Cijerah itu mengaku sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola dan sangat hafal dengan kondisi sepakbola Indonesia.

Namun yang perlu diingat, kritik yang disampaikannya tersebut bukan berarti tak ingin bersaing dengan para pemain asing. Justru kata Henhen, sebagai pesepakbola profesional sangat kental dengan aroma persaingan, bahkan persaingan itu sudah muncul sejak Henhen menimba ilmu di SSB.

“Itu Henhen udah menjawab bahkan di komen juga rame kan. Tapi, tidak semua orang tahu Henhen bicara itu punya alasan yang kuat dan tidak semua orang tahu bahwa jangan sampai disamakan,”

“Henhen sebagai pelaku di dalam (pemain bola), tahu kondisi semuanya dengan yang diluar. Mungkin yang diluar bisa menilai itu, cuman bagi Henhen kalau pemain yang takut bersaing dengan pemain asing, mana ada pemain profesional takut dalam bersaing. Itu kan makanan sehari-hari kita bersaing,” ujar Henhen kepada awak media.

Henhen menambahkan ada aspek yang lebih krusial apabila penambahan jumlah pemain asing diterapkan. Namun Henhen tetap menghormati keputusan PT Liga Indonesia Baru yang sudah menetapkan 8 pemain asing di Liga 1.

BACA JUGA: PT Persib Bandung Bermartabat Resmi Tandatangani Pengelolaan Stadion GBLA

Secara pribadi menyatakan kesiapannya untuk bertarung secara sehat dengan pemain asing, demi mendapatkan tempat di skuat utama Persib. Baginya, regulasi tersebut akan menjadi motivasi untuk mengerahkan seluruh kemampuannya demi menjaga nama baik Persib.

“Jangankan sama pemain asing, sama pemain lokal juga kita kan sering istilahnya “bukbek”. Jadi, kalau Henhen pribadi tidak ada kata takut bersaing. Namanya juga pemain bola yaudah harus bersaing. Tapi kan Henhen steatment dan alasan yang jauh, bukan tentang teknik bola tapi yang lainnya.” tutupnya.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
23-682d2fed29a6a
Manuver Apple di China Bikin Pemerintah AS Gerah
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.