Koin Jagat Bikin Resah Warga, Fasilitas Umum Rusak dan Sampah Berserakan

Penulis: Budi

Koin Jagat Warga Resah
(foto: tangakapan layar TikTok)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TERPONGMEDIA.ID – Fenomena koin jagat  yang marak digelar di berbagai kota, membuat warga resah.

Meski awalnya menarik perhatian dengan hadiah dan tantangan unik, acara ini justru menciptakan berbagai dampak negatif di kota-kota penyelenggara.

Berbagai fasilitas umum rusak, sampah berserakan, dan masyarakat sekitar merasa terganggu akibat keramaian yang tidak terkendali.

Dari pihak Jagat_id sendiri melalui konten akun tiktok Jagat_id yang di posting pada Rabu (8/1/2025), sudah menghimbau agar tidak merusak fasilitas umum dan milik orang lain.

Baca Juga : Heboh, Pencarian Koin Salah Satu Aplikasi Sebabkan Kerusakan Taman di Kota Bandung

Dampak Lingkungan dan Sosial

Di Bandung, lokasi acara seperti taman kota dan alun-alun mengalami peningkatan jumlah sampah hingga dua kali lipat.

Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup melaporkan bahwa banyak peserta meninggalkan sampah begitu saja setelah event selesai.

“Fenomena ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab peserta. Selain biaya pembersihan meningkat, warga sekitar juga dirugikan,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Ahmad Sudirman, di Bandung Minggu (5/1/2025),

Jakarta menghadapi masalah serupa. Salah satu event Koin Jagat yang berlangsung di Lapangan Banteng pada akhir Desember 2024 menyebabkan kemacetan parah hingga radius beberapa kilometer.

Selain itu, kerusakan pada fasilitas taman, seperti bangku dan lampu taman, menambah beban perbaikan yang harus ditanggung pemerintah daerah.

Yogyakarta, yang sering menjadi tuan rumah acara kreatif, juga terdampak. Di lokasi seperti Taman Sari, para peserta event dilaporkan mengabaikan aturan setempat, seperti memanjat area terlarang untuk menyelesaikan tantangan.

Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Sri Wahyuni mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut.

“Event seperti ini semestinya mengedepankan penghormatan terhadap budaya lokal, bukan malah menciptakan masalah baru,” ucapnya kepada media lokal, dikutip Sabtu (11/1/2025),

Respon Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah daerah telah menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak negatif Koin Jagat.

“Kami mendukung inovasi dan hiburan yang sehat, tapi event semacam ini perlu pengawasan ketat agar tidak menimbulkan kerugian. Kami juga akan memperketat izin untuk kegiatan serupa di masa depan,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (6/1/2025) lalu.

Di media sosial, keresahan warga tergambar jelas. Pengguna Twitter dari Bandung, @SuarakanBandung mengungkapkan keresahannya.

“Setelah event Koin Jagat, taman kota malah jadi penuh sampah dan rusak. Kalau begini, siapa yang tanggung jawab?” tulisnya.

Pengguna Instagram @JakartaUpdate juga mengkritik penyelenggara pada unggahannya.

“Event besar tapi minim pengelolaan. Macet di mana-mana, sampah berserakan. Ini bukan hiburan, tapi masalah,” tulis akun tersebut.

Komunitas lokal pun mulai bergerak. Di Yogyakarta, komunitas budaya @JogjaBersih mengajak warga untuk membersihkan lokasi event dalam unggahan mereka pada Senin (6/1/2025).

“Kami tak bisa tinggal diam. Yuk, bersama kita jaga kebersihan kota kita,” ajaknya.

Berbagai pihak mendesak penyelenggara Koin Jagat untuk lebih bertanggung jawab. Beberapa pemerintah daerah kini mempertimbangkan aturan baru untuk mengawasi event yang melibatkan massa besar.

Di sisi lain, masyarakat diharapkan lebih kritis terhadap dampak acara semacam ini, baik terhadap lingkungan maupun fasilitas umum.

 

(MAGANG UIN BDG/MARTIN ALGHIFFARY/BUDIS)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.