Klarifikasi BYD hingga Kronologi Mobil BYD Seal Keluarkan Asap Tebal

Penulis: Saepul

BYD SEAL asap
(tangkap layar/X)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Jagat maya dihebohkan, khususnya masyarakat di kawasan Palmerah, Jakarta Barat,dengan insiden yang dialami mobil listrik BYD Seal mengeluarkan asap putih secara tiba-tiba, Selasa (13/05/2025).

Diketahui, insiden itu terjadi saat kendaraan terparkir mendadak mengeluarkan asap pekat hingga terdengar suara ledakan pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 04.18 WIB.

Klarifikasi BYD soal Seal mengeluarkan Asap

Terkait insiden itu, PT BYD Motor Indonesia, selaku produsen kendaraan listrik BYD Seal, menanggapi dengan cepa. Mereka menyatakan telah mengirim tim purnajual (aftersales) untuk menyelidiki penyebab utama munculnya asap dari kendaraan tersebut.

“Saat ini tim aftersales BYD Indonesia sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan identifikasi permasalahan secara rinci. Mudah-mudahan hasilnya bisa segera kami sampaikan ke publik,” kata  Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan melansir Antara, Kamis (15/05/2025).

Luther menegaskan, insiden tersebut tidak melibatkan api atau kebakaran. Ia menyebut asap yang terlihat dalam foto dan video yang beredar merupakan dampak dari pantulan cahaya, bukan kobaran api.

“Perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api. Foto yang beredar memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut,” jelasnya.

Kronologi Insiden

Menurut keterangan Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, mobil BYD Seal tersebut sudah tidak digunakan selama tiga hari dan sedang terparkir di garasi rumah pemiliknya di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah.

“Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama tiga hari, tiba-tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena kelistrikan pada baterai mobil listrik,” ujar Syarifudin.

Selain asap tebal, saksi di lokasi juga melaporkan adanya suara ledakan dari mobil tersebut. Kejadian ini membuat pemilik mobil langsung melapor ke sektor pemadam kebakaran Kembangan.

“Terdengar ledakan, kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas,” tambah Syarifudin.

BACA JUGA:

Tesla Cybertruck Meledak, Ini Respon Elon Musk

Perbandingan Baterai Nikel vs LFP, Mana yang Paling Kuat?

Menanggapi laporan tersebut, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat langsung menerjunkan enam unit mobil pemadam dan 30 petugas untuk mengamankan lokasi dan mengatasi asap dari kendaraan.

“Enam kendaraan pemadam dan 30 personel dikerahkan ke lokasi,” terang Syarifudin.

Sebagai informasi, BYD Seal menggunakan baterai Blade tipe LFP (Lithium Iron Phosphate) yang selama ini dikenal memiliki tingkat keamanan tinggi. Bahkan, dalam sejumlah uji ekstrem, baterai ini diklaim mampu menahan tekanan, suhu ekstrem hingga tusukan tanpa meledak atau mengeluarkan asap.

Meskipun demikian, BYD Indonesia masih melakukan pemeriksaan menyeluruh guna memastikan insiden ini bukan disebabkan oleh kegagalan sistem atau kesalahan teknis.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Narkotika ekstasi
Satresnarkoba Bekasi Ungkap Produksi Ekstasi Kapsul, Sita 14 Ribu Butir
Siswa SMA terjebak kursi
Terjebak di Kerangka Kursi Rusak, Siswa SMA di Sumedang Panggil Damkar
Pelajar kritik jam malam
Pelajar Bekasi Kritik Kebijakan Jam Malam 'Tidak Semua yang Keluar Malam Negatif'
Spanyol vs Prancis
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2024/2025
Covid-19
KDM Tanggapi Covid-19 'Kita Sudah Terlatih'
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Headline
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
Portugal
Portugal Lolos ke Final UEFA Nations League 2024/2025 usai Bungkam Jerman 2-1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.