Klaim KLHK Asap Karhutla Tak Melintas ke Malaysia dan Singapura

Penulis: usamah

Karhutla
Klaim KLHK Asap Karhutla Tak Melintas ke Malaysia dan Singapura (ppid.menlhk.go.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dewanti menyebut temuan asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak sampai melintas ke Malaysia atau Singapura berasal dari data ASEAN Specialised Metrology Center (ASMC) dan data satelit Himawari milik BMKG

Lebih lanjut Laksmi menegaskan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengklaim asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak sampai melintas ke Malaysia atau Singapura hingga hari ini, Sabtu (7/10/2023).

“Ini yang banyak dibicarakan adalah citra sebaran asap, yang kemudian mungkin isunya menjadi transboundary haze pollution atau kabut asap lintas batas,” ujar Laksmi dalam konferensi pers di Gedung KLHK, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2023).

BACA JUGA :Karhutla Kalsel Makin Parah, Penyakit ISPA Meningkat

“Sampai dengan hari ini, 7 Oktober pagi, baik berdasarkan data ASMC dan data BMKG yang menggunakan Himawari, menunjukkan bahwa belum terjadi asap lintas batas,” lanjutnya.

Ada Potensi Asap Lintas Batas

Laksmi tak menampik adanya potensi asap lintas batas meluas ke negara tetangga. Potensi itu muncul karena asap yang masih menyelimuti Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Ia memastikan hingga saat ini asap lintas batas itu tak terdeteksi. Laksmi mengungkapkan salah satu penyebabnya adalah arah angin di Indonesia yang umumnya berembus dari arah tenggara ke arah barat laut atau utara.

“Ada terdeteksi asap di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah, tetapi dengan arah angin Indonesia yang umumnya bertiup dari arah tenggara ke arah barat laut atau utara, sampai saat ini belum terdeteksi adanya asap lintas batas,” ujar Laksmi.

“Kami terus mencermati hal ini karena memang kalau kita lihat tadi dari kondisinya ada potensi. Tapi kalau kita lihat kejadian sampai tadi pagi ini tidak terdeteksi adanya asap lintas batas,” tegasnya.

Berbasis Ilmu dan Data

Laksmi juga menegaskan semua temuan terkait asap lintas batas itu berbasis ilmu dan data. Ia menjelaskan data dari ASMC yang berlokasi di Singapura dan satelit Himawari dari BMKG itu menjadi pedoman dalam menentukan sikap KLHK.

Di sisi lain, pihak KLHK juga masih terus memantau sekaligus menelusuri kondisi terkini terkait sebaran asap dengan berpacu kepada kedua data tersebut.

“Kami tidak memantau di sana asapnya bagaimana atau dari mana, tetapi yang kami lihat adalah benar-benar berbasis data. Karena semua yang kami lakukan ini berbasis science dan data sehingga kami nanti mudah menelusuri dan mudah melakukan pembuktian,” katanya.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bojan Hodak Bicara Soal Progres Pemain Muda di Tim Persib
Bojan Hodak Bicara Soal Progres Pemain Muda di Tim Persib
Banjir Dayeuhkolot - Dok Citarum Harum
Warga Citeurep Dayeuhkolot Lega, Pembangunan Pintu Air Atasi Banjir Kiriman Sungai Citarum
Dokter Persib Pastikan Achmad Jufriyanto Mengalami Cedera Serius
Dokter Persib Pastikan Achmad Jufriyanto Mengalami Cedera Serius
Batik Depok, Rumah Batik Depok
Mengintip Proses Kreatif Batik Depok di Balik Keindahan Motifnya
Penjelasan Persib Soal Keikutsertaan Ferdiansyah dan M. Adzikry di Piala Presiden 2025
Penjelasan Persib Soal Keikutsertaan Ferdiansyah dan M. Adzikry di Piala Presiden 2025
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.