KJRI Cape Town Sosialisasikan Pemilu 2024 dan Perlindungan Bagi Warga Negara Indonesia

Sosialisasikan Pemilu 2024 Warga Indonesia di Luar Negeri
KJRI Cape Town Sosialisasikan Pemilu 2024 dan Perlindungan Bagi Warga Negara Indonesia (kemlu)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sosialisasikan Pemilu 2024 di luar negeri. Dalam upaya mewujudkan perlindungan yang lebih baik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town, aktif melakukan sosialisasi kepada sekitar 200 WNI di kota tersebut (26/11).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran WNI akan pentingnya melapor diri, sekaligus memberikan informasi mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 di Cape Town dan upaya pengawasannya.

Dalam sambutannya, Konjen RI menegaskan bahwa perlindungan terhadap WNI adalah amanat UUD 1945 dan UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Perlindungan ini dianggap sebagai prioritas Pemerintah Republik Indonesia, terutama mengingat Cape Town adalah salah satu Perwakilan RI dengan status rawan.

BACA JUGA: Kemlu RI Bantah Keras Soal Tuduhan Rumah Sakit Indonesia Jadi Sarang Hamas

Dalam Keterangan tertulis KJRI Cape Town melalu laman kemlu, Konjen RI juga menekankan pentingnya WNI menggunakan hak politik mereka dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR tahun 2024, sebagai wujud partisipasi dalam menentukan alih kepemimpinan nasional yang demokratis dan berkualitas.

Sementara itu, Konsul Protokol dan Konsuler dalam paparannya menekankan pentingnya WNI melapor diri melalui Portal Peduli WNI (peduliwni.kemlu.go.id).

Dengan terdaftarnya informasi WNI di portal tersebut, diharapkan memudahkan pihak berwenang untuk menghubungi mereka atau keluarga di tanah air dalam situasi darurat seperti perang, konflik sosial, atau bencana alam.

Terkait dengan Pemilu 2024, PPLN Cape Town mencatat sejumlah ABK yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap, dan akan segera ditindaklanjuti. Sementara itu, Panwaslu Cape Town menekankan bahwa pengawasan Pemilu dilakukan untuk menciptakan terselenggaranya Pemilu yang berkualitas.

Salah satu hal yang mengemuka dalam kegiatan tersebut adalah harapan dari perwakilan ABK yang hadir untuk dapat menggunakan hak pilih secara online, sehingga mereka dapat memberikan suara walau berada di tengah laut. Menanggapi hal tersebut, PPLN Cape Town akan meneruskan aspirasi ini kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai upaya untuk memfasilitasi partisipasi demokratis dari WNI yang berada di lokasi terpencil.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK tangkap paulus tannos-2
KPK Ungkap Kronologi Penangkapan Paulus Tannos
PPDB 2025-1
Dikdasmen: Perubahan Nama dan Sistem PPDB 2025 Belum Final
Barongsai itu hewan apa
Selalu ada Saat Imlek, Barongsai itu Hewan Apa?
larangan tahun baru imlek
Makan Bubur dan Daging Merupakan Salah Satu Larangan Tahun Baru Imlek?
Screenshot_20250126_114833_Chrome
Piala Asia U17 2025, 2 Gelandang dan Kiper Persib Dipanggil PSSI
Berita Lainnya

1

Jadi Grup Band Pembuka Sebelum Bernadya, The Timun Hanken Guncang SMA BPP

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri
Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri
Akses SATUSEHAT Mobile
Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!
Tokoh Militan JI Hambali Masih Berstatus Sebagai WNI
Menko Yusril Pastikan Tokoh Militan JI Hambali Masih Berstatus Sebagai WNI
25madison5
Juarai Australian Open 2025, Madison Keys Ukir Sejarah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.