BANDUNG,TM.ID: Abu Jahal, seorang tokoh yang tidak asing bagi umat Islam, terkenal sebagai penentang keras Rasulullah SAW. Perilaku buruknya terkait dengan Nabi Muhammad SAW bahkan menjadi alasan turunnya Surat Yasin.
Menurut Imam As Suyuthi dalam kitabnya Asbabun Nuzul, peristiwa yang menjadi penyebab turunnya Surat Yasin terjadi saat Rasulullah membaca Surat As Sajdah.
Bacaan ini membuat beberapa orang dari suku Quraisy merasa terganggu. Salah satu dari mereka yang berusaha mencelakai Nabi Muhammad adalah Abu Jahal.
Allah SWT kemudian menurunkan Surat Yasin mulai dari ayat 1-10 sebagai respons terhadap tindakan mereka.
Selain Abu Jahal, tokoh Quraisy lainnya seperti Al Walid bin Al Mughirah dan seorang anggota Bani Makzhum juga berencana untuk menyakiti Rasulullah.
BACA JUGA : 6 Keutamaan dari Surat Yasin, dapat Meringankan Siksa Kubur?
Pembelaan Allah dengan turun surat Yasin
Dalam satu riwayat, ketika mereka hendak melakukan kejahatan, Allah menunjukkan kekuasaan-Nya. Tiba-tiba, tangan orang-orang Quraisy tersebut terbelenggu di pundak mereka dan mereka menjadi buta.
Disampaikan Allah dalam Yasin ayat 8 yang artinya “Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.”
Orang-orang yang sebelumnya berencana untuk berbuat jahat kepada Rasulullah, tanpa terduga malah meminta pertolongan kepada beliau.
“Kami sangat mengharapkan bantuan tuan atas nama Allah dan dan atas nama keluarga.”
Dalam riwayat yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ikramah, Abu Jahal pernah mengatakan, “sekiranya aku bertemu dengan Muhammad, pasti aku akan mencelakainya.” Setelah itu, Allah menurunkan ayat 8 dan 9 dari Yasin.
Pada saat itu, Abu Jahal yang berada dekat dengan Rasulullah tidak dapat melihat keberadaan beliau karena Allah membuatnya buta terhadap kehadiran Nabi Muhammad SAW. Abu Jahal pun bertanya-tanya, “Di mana Muhammad?”
Yasin adalah surat ke-36 dalam Al-Quran yang terdiri dari 83 ayat. Surat ini termasuk dalam kategori surat Makkiyah, yang turun di Makkah.
Imam Suyuthi menyebutkan bahwa kecuali satu ayat dari Surat Yasin, yaitu ayat 12, turun di Madinah. Ayat ini turun kepada Bani Salamah, salah satu kelompok Anshar yang berada di Madinah.
(Hafidah Rismayanti/Aak)