Keunggulan Sistem HyperOS Pengganti MIUI di Poco X6 Pro 5G

Penulis: Anisa

Poco X6 Pro
(Xiaomi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Poco secara resmi meluncurkan Poco X6 Pro 5G di Indonesia pada (1/2/2024). Menandai kehadiran HP Poco pertama yang menggunakan sistem operasi HyperOS, sebuah inovasi baru buatan Xiaomi yang menggantikan MIUI. Dalam acara peluncuran di Jakarta, Poco menyampaikan peningkatan signifikan yang fokus pada kelancaran.

Keunggulan HyperOS 

Product Marketing Manager Poco Indonesia, Jeksen, menjelaskan bahwa HyperOS membawa perubahan signifikan dalam hal penggunaan memori. Daripada MIUI 14 for Poco edisi sebelumnya yang memerlukan kapasitas 11GB, HyperOS hanya menggunakan 8,61GB.

Bahkan, beberapa kompetitor lain menghabiskan ruang lebih besar, seperti O yang membutuhkan 20,6GB dan S yang memerlukan 34GB.

“Poco ingin menawarkan lebih banyak space dengan Xiaomi HyperOS. Pada Poco X6 Pro 5G, kami hanya menggunakan 8GB saat pengaturan pertama kali,” ungkap Jeksen dalam acara peluncuran Poco X6 Pro 5G, Poco X6 5G, dan Poco M6 Pro di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

BACA JUGA: Poco X6 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya!

Membersihkan Cache dan Junk 

Keunggulan lain dari HyperOS adalah kemampuannya untuk membersihkan file cache dan junk yang dapat mempengaruhi performa perangkat dalam jangka panjang. Jeksen menyatakan bahwa file sampah ini dapat mengurangi kelancaran kinerja ponsel setelah penggunaan dalam jangka waktu tertentu.

“Hal ini disebabkan karena banyaknya file cache dan juga junk yang menumpuk setelah penggunaan dalam jangka waktu panjang,” tambahnya.

Namun, dengan HyperOS, penyimpanan dapat dibersihkan secara otomatis. Sistem operasi ini mampu mendeteksi file junk secara real-time, menjaga performa perangkat tetap optimal.

Fitur Penjadwalan dan Prioritas

HyperOS juga membawa fitur penjadwalan dan penentuan prioritas pada chipset, meningkatkan efisiensi perangkat. Sistem ini secara otomatis menganalisis aplikasi yang sering kita gunakan untuk membuatnya lebih efisien.

“Ini memastikan semuanya dapat memberikan prioritas dengan benar dan jadinya berjalan dengan lebih lancar,” tegas Jeksen.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sindrom Steven-Johnson 
Jokowi Diduga Idap Sindrom Steven-Johnson, Apa Itu?
Al Ghazali
Al Ghazali dengan Alyssa Daguise Resmi Menikah, Mahar 2.025 Euro!
Kades Cirebon
Akibat Kelakuan Kades Cirebon Nyawer di Diskotik, Dampaknya ke Desa!
Kades Cirebon Nyawer buka suara
Viral Nyawer di Diskotik, Kades di Cirebon: Kuwu Juga Butuh Hiburan!
Prediksi Juara Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024
An Se Young Pecahkan Rekor Super 1000, Resmi Ambil Alih Tahta Tunggal Putri Dunia
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.