Keturunan Korban Holokaus Kembali Ke Jerman

Penulis: Mahendra

Holokaus
Sinagoga Fraenkelufer(Foto:Dok.GattyImages)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Korban Holokaus pada tahun 1938, kebakaran hebat menghancurkan sebagian besar sinagoga Fraenkelufer di Berlin selama peristiwa kekerasan Kristallnacht yang menyasar orang Yahudi. Kini, lebih dari 50 tahun kemudian, Mario Marcus, seorang pengunjung setia sinagoga tersebut, berbicara tentang rencana untuk mengembalikan kemegahan sinagoga tersebut. Namun, cerita ini tidak hanya tentang bangunan fisik, melainkan juga tentang evolusi hubungan antara kisah Yahudi dan Jerman.

Mario Marcus, seorang pengunjung setia sinagoga

Mario Marcus (Foto:Dok.Gatty Images)

Kakek nenek Marcus menjadi korban Holokaus, mengunjungi sinagoga yang sama pada tahun 1930-an sebelum akhirnya tewas. Orang tuanya, yang selamat dari kekejaman Nazi, kembali ke Jerman pada awal tahun 1950-an. Pada masa itu, diaspora Yahudi cenderung memutus hubungan dengan Jerman, tetapi seiring waktu, persepsi dan sikap berubah. Mario Marcus, yang seringkali menyembunyikan identitas Jermannya di luar negeri, menyaksikan perubahan signifikan dalam sepuluh tahun terakhir.

Populasi Yahudi di Jerman juga mengalami peningkatan, dengan lebih dari 33 ribu orang Israel menerima kewarganegaraan Jerman sejak tahun 2000. Motivasi untuk kembali bervariasi, termasuk pencarian kenangan nenek moyang, alasan praktis seperti pernikahan dan pekerjaan, serta pertumbuhan populasi melalui anak dan cucu korban selamat Holokaus.

Baca Juga:Tak Hanya di Gaza, Ini 5 Negara yang Pernah Mengalami Kasus Genosida

Kisah Sarah Moser menunjukkan betapa kompleksnya hubungan lintas agama dan budaya di Jerman. Meskipun awalnya enggan pindah ke Jerman, Sarah akhirnya menemukan kesamaan dengan suaminya Tim. Pasangan ini, yang tinggal di Berlin dengan anak perempuan mereka, terbuka membicarakan sejarah keluarga yang berbeda, termasuk keterlibatan kakek Tim dalam pembuatan film untuk menteri propaganda Hitler.

Bagi korban selamat seperti Margot Friedlander, keputusan untuk kembali ke Jerman adalah proses yang penuh emosi. Meskipun kehilangan keluarga oleh tangan Nazi, Friedlander mengakui bahwa banyak warga Jerman membantu dan menyelamatkan mereka. Pandangan ini membantu membangun kembali hubungan antara komunitas Yahudi dan Jerman, meskipun tetap ada tantangan dari kelompok kanan-jauh.

Untuk menanggapi tantangan tersebut, pemerintah Jerman menunjuk Dr Felix Klein sebagai pejabat pertama negara yang fokus pada masalah anti-Yahudi. Klein mencatat bahwa lebih dari 90% serangan anti-Yahudi berasal dari kelompok kanan-jauh, sementara hanya 5% berasal dari latar belakang Muslim. Langkah-langkah ini mencerminkan keseriusan Jerman dalam menanggapi isu-isu intoleransi dan ekstremisme.

Meskipun perjalanan menuju rekonsiliasi dan transformasi hubungan Yahudi-Jerman tidak tanpa hambatan, perkembangan ini menandai sebuah era di mana dialog, pemahaman, dan kerjasama melampaui luka sejarah menjadi kunci untuk membangun masa depan yang lebih harmonis.

 

(Mahardika/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov Sebut Jon Jones Petarung Terbaik UFC Sepanjang Masa
Kecurangan Beras
Mentan Ungkap Kecurangan Distribusi Beras, Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Agung Yansusan
Perda Perlindungan Anak Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Kinerja OPD dan Kurangnya Sosialisasi
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.