BANDUNG,TM.ID: Tanda indikator bensin menyala sebagai pengingat bahwa mobil sudah saatnya harus segera mengisi bahan bakar ke SPBU.
Indikator ini akan menyala saat bbm akan habis. Namun, sejauh mana mobil akan bertahan saat indikator memberikan sinyal untuk ke SPBU?
Melansir Dubizzle, setiap mobil memiliki karakteristik uniknya dalam hal konsumsi bahan bakar, termasuk kapasitas tangki yang berbeda. Akan tetapi, ketika lampu indikator bensin menyala, umumnya menunjukkan bahwa bahan bakar yang tersisa di tangki hanya sekitar 10-15%.
BACA JUGA: Daftar 10 Mobil Hemat Bensin, Iritnya Kebangetan
Sebagai contoh, jika mobil memiliki tangki berkapasitas 60 liter, lampu indikator bensin akan menyala ketika tersisa sekitar 6-9 liter di dalamnya. Sedangkan untuk mobil dengan tangki berkapasitas 40 liter seperti Hyundai Stargazer, lampu indikator bensin akan menyala ketika tersisa sekitar 4-6 liter.
Namun, seberapa jauh bisa berkendara setelah lampu indikator bensin menyala tergantung pada konsumsi bahan bakar mobil. Misalnya, jika memiliki sisa 4 liter bahan bakar dan konsumsi bahan bakar mobil adalah 1:15 (artinya mobil dapat menempuh 15 kilometer dengan 1 liter bahan bakar), maka masih bisa berkendara sejauh 60 kilometer.
Tetapi, jika konsumsi bahan bakar mobil adalah 1:10, maka dengan sisa 4 liter, hanya bisa berkendara sejauh 40 kilometer.
Meskipun masih bisa berkendara beberapa puluh kilometer setelah lampu indikator bensin menyala, tidak disarankan untuk mengemudi sampai bahan bakar habis. Hal ini dapat menyebabkan pompa bahan bakar menjadi terlalu panas, yang pada akhirnya dapat merusak pompa bahan bakar dan sistem pendingin.
Untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan, sebaiknya mengisi bahan bakar ketika indikator bensin berada di antara tanda “E” (Empty) dan “F” (Full), atau sekitar setengah dari kapasitas tangki.
Selain menjaga kesehatan mesin, ini juga dapat membantu mengontrol pengeluaran untuk mengisi bahan bakar, karena mengisi bahan bakar dari nol biasanya memerlukan lebih banyak biaya.
Perlu diingat bahwa lampu indikator bensin dapat menyala meskipun baru saja mengisi bahan bakar. Ini bisa menandakan adanya masalah pada alat pengukur bahan bakar yang membuatnya tidak dapat membaca secara akurat.
(Saepul/Usamah)