Kepulauan Widi Mau Dijual ke Tangan Asing? Bagaimana Sikap DPR RI?

Penulis: Budi

Foto - Web - Kepulauan Widi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM-ID – DPR RI sikapi dengan tegas soal isu pulau-pulau di Kepulauan Widi, Halmahera Maluku Utara akan dijual ke pihak asing.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Satrio Djiwandono meminta semua pihak jangan kecolongan meski hanya sejengkal tanah pun tanah air ini dikuasai pihak asing.

Pihak KKP membantah isu mengenai penjualan pulau Widi dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu.

Namun Budi Satrio mengakui, memang ada perusahaan swasta asing di sana, tetapi sejauh ini hanya memegang izin pengelolaan Kepulauan Widi tersebut.

“Namun belum mengantongi PKKPRL atau Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut,” tegas Budi Satrio usai Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022), sebagaimana dikutip dari laman DPR RI.

Menurutnya, Kepulauan Widi merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang juga dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. Sehingga, kepulauan ini tidak boleh dimiliki atau diperjualbelikan kepada asing.

Perusahaan swasta hanya boleh diberikan HGU (hak guna usaha) dan HGB (hak guna bangunan), termasuk untuk berinvestasi dan mengembangkan wilayah menjadi ekowisata.

“Kalau ada pihak swasta yang ingin berinvestasi sah-sah saja,” katanya.

Namun hal inipun harus dilihat kemampuan dan kapasitas perusahan bersangkutan untuk pengelolaan kawasan, baik itu dari segi permodalan maupun keahliannya.

Permasalahan itu terjadi, jelas Budi, karena perusahaan swasta yang memiliki ijin pengelolaan kawasan melelang kerjasama pengelolaan kawasan dengan perusahaan lelang di luar negeri.

“Karena tidak memiliki modal,” ujar Budi.

Politisi Fraksi Partai Gerindra inipun sangat menyayangkan mekanisme tersebut. Mengingat, ijin pengelolaan kawasan sejatinya harus mempertimbangkan atau melihat kemampuan perusahaan untuk mengelola sebuah kawasan atau daerah.

Oleh karenanya, Budi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan menelusuri berita atau isu tentang penjualan pulau-pulau di Kepulauan Widi ini.

Dengan kata lain, pihaknya tidak ingin Negara ‘kecolongan’ untuk tetap mempertahankan sejengkal saja wilayahnya.

 

((Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
retret kepala daerah-2
Abdul Mu'ti Ungkap Rencana Revitalisasi Sekolah Saat Retret Kepala Daerah
_DS_0243
Di Balik Kemenangan Maximo Quiles, Ada Peran Marquez dalam Membangun Pembalap Sejati
PELAJAR SUBANG BARAK MILITER
50 Pelajar di Subang Siap Dibawa ke Barak Militer Lanud R Suryadi Suryadarma
Fleet Management System TransTRACK
Fleet Management System TransTRACK Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
Pesantren Ilegal Jabar- International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) - Instagram Muhamin Iskandar jpg
Jabar Jadi Sasaran Utama Razia Pesantren Ilegal: Kerap Eksploitasi Kemiskinan Atas Nama Agama
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Kang DS Berharap PWI Kabupaten Bandung Dapat Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
Headline
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.