Kepulauan Widi Mau Dijual ke Tangan Asing? Bagaimana Sikap DPR RI?

Foto - Web - Kepulauan Widi

Bagikan

JAKARTA,TM-ID – DPR RI sikapi dengan tegas soal isu pulau-pulau di Kepulauan Widi, Halmahera Maluku Utara akan dijual ke pihak asing.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Satrio Djiwandono meminta semua pihak jangan kecolongan meski hanya sejengkal tanah pun tanah air ini dikuasai pihak asing.

Pihak KKP membantah isu mengenai penjualan pulau Widi dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu.

Namun Budi Satrio mengakui, memang ada perusahaan swasta asing di sana, tetapi sejauh ini hanya memegang izin pengelolaan Kepulauan Widi tersebut.

“Namun belum mengantongi PKKPRL atau Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut,” tegas Budi Satrio usai Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022), sebagaimana dikutip dari laman DPR RI.

Menurutnya, Kepulauan Widi merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang juga dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. Sehingga, kepulauan ini tidak boleh dimiliki atau diperjualbelikan kepada asing.

Perusahaan swasta hanya boleh diberikan HGU (hak guna usaha) dan HGB (hak guna bangunan), termasuk untuk berinvestasi dan mengembangkan wilayah menjadi ekowisata.

“Kalau ada pihak swasta yang ingin berinvestasi sah-sah saja,” katanya.

Namun hal inipun harus dilihat kemampuan dan kapasitas perusahan bersangkutan untuk pengelolaan kawasan, baik itu dari segi permodalan maupun keahliannya.

Permasalahan itu terjadi, jelas Budi, karena perusahaan swasta yang memiliki ijin pengelolaan kawasan melelang kerjasama pengelolaan kawasan dengan perusahaan lelang di luar negeri.

“Karena tidak memiliki modal,” ujar Budi.

Politisi Fraksi Partai Gerindra inipun sangat menyayangkan mekanisme tersebut. Mengingat, ijin pengelolaan kawasan sejatinya harus mempertimbangkan atau melihat kemampuan perusahaan untuk mengelola sebuah kawasan atau daerah.

Oleh karenanya, Budi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan menelusuri berita atau isu tentang penjualan pulau-pulau di Kepulauan Widi ini.

Dengan kata lain, pihaknya tidak ingin Negara ‘kecolongan’ untuk tetap mempertahankan sejengkal saja wilayahnya.

 

((Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.