Kenapa saat Dingin Bulu Kuduk Merinding? Ini Kata Ahli

Penulis: Saepul

bulu kuduk merinding
(Youtube/Sains Populer)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat kedinginan atau ketakutan, tidak jarang kita merinding menyebabkan bulu kuduk berdiri.

Fenomena ini lantas menimbulkan pertanyaan, mengapa rasa takut atau kedinginan dapat menghasilkan reaksi fisik seperti itu? Melansir Science Alert, penelitian terbaru menunjukkan bahwa fenomena ini berhubungan dengan stem cell (sel punca) yang mengontrol folikel dan pertumbuhan rambut.

Penelitian Bulu Kuduk Merinding

BULU KUDUK
(Ilustrasi.Pixabay)

BACA JUGA: Bulu Kuduk Merinding Tanda Kehadiran Hantu? Simak Penjelasan Ilmiahnya

Berdasarkan penelitian dari para ilmuwan dari Harvard University menemukan bahwa bulu kuduk berdiri berhubungan dengan sel punca yang mengontrol folikel rambut. Dalam analisis terperinci terhadap tikus, bahwa otot-otot spesifik pada area tertentu berkontraksi saat kita merinding. Otot tersebut terhubung pada sistem saraf simpatik.

Ketika tubuh merasakan suhu rendah, otot-otot ini menjembatani kesenjangan antara saraf simpatik dengan folikel rambut. Momen kesenjangan inilah yang menyebabkan bulu kuduk berdiri. Dalam jangka panjang, hal ini juga menyebabkan meningkatnya pertumbuhan rambut.

Ahli biologi dari Harvard University, Dr. Ya-Chieh Hsu menjelaskan, kulit adalah sebuah sistem yang kompleks yang memiliki sel punca yang terlingkari oleh tipe sel yang berbeda.

Stem cell bisa merespon berbagai stimulus baik dari dalam tubuh, dari kulit maupun dari lingkungan luar. Dalam penelitian ini, tim ilmuwan menggunakan mikroskop elektron resolusi tinggi untuk melihat sistem yang menyebabkan bulu kuduk berdiri. Mereka menemukan bahwa sinyal berasal dari folikel rambut yang berkembang sendiri, yang menghasilkan protein yang mengatur pembentukan otot polos.

Pengetatan otot di sekitar folikel rambut menyebabkan timbulnya benjolan kecil pada kulit, yang namanya adalah bulu kuduk berdiri. Proses ini melibatkan tiga jenis jaringan berasal pada beberapa organ, yaitu saraf simpatis, mesenkim (terdapat pada otot kecil), dan epitel (sel induk folikel rambut).

Penelitian Lanjut Terhadap Manusia

Penelitian ini baru dilakukan pada tikus karena kesamaan proses yang terjadi di bawah kulit. Namun, interaksi yang sama belum diteliti secara rinci pada manusia. Pada masa mendatang, peneliti berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang interaksi antara lingkungan eksternal dan sel-sel induk pada kulit manusia.

Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap kemungkinan reaksi lain yang mungkin terjadi yang belum kita ketahui. Dengan memahami mekanisme ini, kita bisa mendapatkan wawasan lebih dalam tentang bagaimana tubuh kita beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa fenomena bulu kuduk berdiri berhubungan erat dengan stem cell yang mengontrol folikel dan pertumbuhan rambut.

Mekanisme ini melibatkan interaksi kompleks antara sistem saraf simpatik dan otot di sekitar folikel rambut. Meski penelitian ini baru dilakukan pada tikus, temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut pada manusia guna memahami lebih dalam tentang respon tubuh terhadap perubahan lingkungan.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Escherichia Coli
Cara Efektif Jika Terkena Bakteri Escherichia Coli
koperasi desa merah putih-2
Cek! Link Website Koperasi Desa Merah Putih
Microsoft PHK 6.000 Karyawan
Kinerja Keuangan Melampaui Ekspetasi, Microsoft PHK 6.000 Karyawan, Kok Bisa?
Fakta Nama Kadin Dicatut Minta Jatah Proyek hingga Rp 5 T
Fakta Nama Kadin Dicatut Minta Jatah Proyek hingga Rp 5 T
bursa ketum PPP
Bursa Ketum PPP: Dari Sandiaga Uno hingga Gus Ipul
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

5

BGN Buka 90 Ribu Lowongan Kerja bagi Sarjana Fresh Graduete Untuk MBG
Headline
Susuri Jalan Berbatu dan Seberangi Sungai Citarum, Potret Nyata Perjuangan Nera Gapai Pendidikan di KBB
Susuri Jalan Berbatu dan Seberangi Sungai Citarum, Potret Nyata Perjuangan Nera Gapai Pendidikan di KBB
AC Milan vs Bologna
Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Seluma Bengkulu
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Seluma Bengkulu
Banjir dan Longsor Landa Samarinda, 2 Warga Meninggal 2 Lainya dalam Pencarian
Banjir dan Longsor Landa Samarinda, 2 Warga Meninggal 2 Lainya dalam Pencarian

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.