Kenapa Logo Google Hari Ini Bentuknya Papeda?Ini Penjelasannya

Logo Google
(Tangkapan Layar Google)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Logo Google hari ini, Jumat (20/10/2023), memukau dengan perubahan bentuknya. Sebagian huruf dari tulisan Google tergantikan oleh gambar mangkuk yang berisi masakan. Gambar menarik itu ternyata adalah papeda, sebuah makanan khas Indonesia Timur yang berasal dari wilayah Maluku, Papua, dan sejumlah daerah di Sulawesi.

Papeda adalah bubur dengan tekstur mirip lem atau gel berwarna putih bening. Disajikan dalam mangkuk cokelat, ditemani dua piring berisi lauk, termasuk ikan kuah kuning di sisi kiri.

Deklarasi Papeda oleh UNESCO

Google menjelaskan bahwa logo google hari ini diciptakan untuk memperingati deklarasi papeda sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia oleh UNESCO pada 20 Oktober 2015. Penghargaan ini menandakan pentingnya papeda sebagai elemen kaya dan tak tergantikan dari kekayaan budaya Indonesia.

Bahan dasar papeda adalah tepung sagu yang berasal dari batang pohon sagu di berbagai wilayah Indonesia. Satu pohon sagu dapat menghasilkan sekitar 150 hingga 300 kilogram tepung sagu. Keberlimpahan ini membuat papeda menjadi tidak hanya lezat tetapi juga sumber nutrisi yang seimbang, mengandung protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.

BACA JUGA: UNESCO Berikan ‘Kartu Kuning’ untuk Danau Toba, Status Global Geopark Terancam

Proses Pembuatan Papeda

Proses pembuatan papeda melibatkan langkah-langkah khusus. Pertama-tama, tepung sagu yang diambil dari pohon tercampur dengan air mendidih dan diaduk hingga mengental. Selanjutnya, kunyit, kemangi, sereh, dan daun salam, kamu tambahkan untuk memberikan cita rasa khas pada hidangan ini. Resep tradisional ini memberikan papeda karakter unik dan otentik yang sulit untuk menirunya.

Bagi masyarakat di Papua dan Maluku, papeda bukan hanya makanan sehari-hari. Papeda seringkali tersaji dalam berbagai upacara adat. Salah satunya adalah dalam upacara Watani Kame, sebagai tanda berakhirnya siklus kematian seseorang. Makanan ini tidak hanya menjadi hidangan lezat tetapi juga simbol kehormatan dan tradisi yang berakar dalam kehidupan masyarakat setempat.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.