Kenapa Air Radiator Warna-warni? Simak Penjelasannya

air radiator (6)
(Dok.Suzuki)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Coolant atau cairan radiator adalah komponen penting dalam sistem pendinginan kendaraan bermotor. Pengguna kendaraan mungkin sering melihat coolant berbeda-beda warna, dari hijau, orange, biru, dan pink.

Dari perbedaan warna-warna ini memiliki perbedaan, yang perlu menjadi pemahaman baru bagi pemilik mobil dan motor. Perbedaan ini menunjukkan kandungan yang ada di dalamnya.

Meski tidak ada regulasi resmi mengenai standar warna coolant, produsen bebas menentukan warna.

Perbedaaan Warna Air Radiator

warna coolant
(Ilustrasi.Dr Oto)

BACA JUGA: Tips Memilih Air Radiator Terbaik, Perhatikan Ini

Melansir situs Deltalube, berikut penjelasan warna-warna dari air radiator yang berbeda:

1. Warna Hijau

Coolant jenis IAT menggunakan aditif anti-karat berupa silicate dan phosphate. Biasanya berwarna hijau, coolant ini dirancang untuk kendaraan dengan teknologi lama, diproduksi sebelum tahun 2000. Jika mobil atau motor Anda adalah model lama, coolant hijau ini mungkin merupakan pilihan yang tepat.

2.  Warna Orange

Coolant OAT menggunakan aditif organic acid sebagai anti-karat. Warna orange menjadi ciri khasnya. Coolant ini dirancang untuk kendaraan yang lebih baru, diproduksi setelah tahun 2000. Kendaraan modern Anda akan lebih cocok dengan coolant berwarna orange ini.

3. Orange atau Ungu

Coolant HOAT merupakan campuran dari silicate dan organic acid. Biasanya berwarna orange atau ungu. Meskipun tidak sepopuler IAT atau OAT, HOAT memberikan perlindungan tambahan bagi beberapa jenis kendaraan modern.

4.  Pink atau Biru

Coolant jenis P-HOAT menggunakan campuran phosphate dan organic acid. Warna yang umum untuk jenis coolant ini adalah pink atau biru. Kendaraan tertentu dengan kebutuhan khusus sering kali menggunakan coolant P-HOAT untuk mendapatkan performa pendinginan yang optimal.

Memilih Cairan yang Tepat

Memilih coolant yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin kendaraan. Pemilihan coolant yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah seperti korosi, overheat, dan kerusakan pada sistem pendingin.

  • Mengenal Jenis Kendaraan dan Tahun Produksi

Penting untuk mengetahui jenis kendaraan dan tahun produksinya sebelum memilih coolant. Kendaraan yang lebih tua biasanya membutuhkan coolant jenis IAT, sementara kendaraan yang lebih baru lebih cocok dengan OAT atau HOAT.

  • Performa Pendinginan dan Proteksi Korosi

Coolant yang tepat tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan mesin tetapi juga untuk melindungi komponen dari korosi. Aditif yang terkandung dalam coolant berperan penting dalam melindungi logam di dalam mesin dari kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi dan karat.

Agar sistem pendinginan kendaraan anda berfungsi dengan baik, berikut beberapa tips dalam memilih coolant yang tepat:

1. Periksa Manual Kendaraan

Selalu periksa manual kendaraan Anda untuk mengetahui rekomendasi dari pabrikan mengenai jenis coolant yang harus digunakan. Pabrikan kendaraan biasanya memberikan spesifikasi detail mengenai jenis dan warna coolant yang paling sesuai dengan kendaraan Anda.

2. Hindari Mencampur Coolant Berbeda

Jangan mencampur coolant dengan jenis atau warna yang berbeda. Campuran aditif yang tidak sesuai dapat menyebabkan reaksi kimia yang merusak sistem pendinginan. Selalu gunakan satu jenis coolant yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

3. Ganti Coolant Secara Berkala

Gantilah coolant secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Penggantian coolant yang rutin akan memastikan sistem pendinginan kendaraan Anda tetap optimal dan terhindar dari korosi.

4. Gunakan Coolant Berkualitas Tinggi

Pilihlah coolant yang berkualitas tinggi dari produsen terpercaya. Coolant berkualitas tinggi biasanya memiliki aditif yang lebih efektif dalam mencegah karat dan oksidasi.

Meskipun warna pada radiator coolant tidak memiliki standar baku yang mengikat, pemilihan jenis aditif dan warna tertentu dapat disesuaikan dengan jenis kendaraan dan tahun produksinya.

Sebagai pemilik kendaraan, mengetahui perbedaan ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam merawat sistem pendingin mobil atau sepeda motor.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ICCMME 2025
Teliti Kemasan dari Kulit Rambutan, UGM Berhasil Raih Best Presentation Award di ICCMME 2025
Hero Fighter
Rekomendasi 5 Hero Fighter Terbaik Mobile Legends 2025
Film 1 Kakak 7 Ponakan
Daftar Pemeran Film 1 Kakak 7 Ponakan, Cocok untuk Nobar Bareng Keluarga
Yura Yunita
Yura Yunita Dibuat Melongo dengan Doa Sang Ibu
Pantai Drini
Daya Tarik dan Harga Tiket Pantai Drini
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot

3

Hajar Club Brugge 3-1, Manchester City Lolos ke Babak Play-off

4

Daftar 8 Pegawai Kantor Pertanahan Tangerang yang Dipecat Nusron Wahid

5

Anggota DPRD Jabar Zulkifly Chaniago Sosialisasikan Perda Desa Wisata di Sumedang
Headline
AC Milan
Dinamo Zagreb Tekuk AC Milan, Lempar Rossoneri ke Babak Play-off
Kebakaran Kopo Kab Bandung
Kebakaran Hanguskan 2 Pabrik dan 1 Gudang Lem di Kopo Kabupaten Bandung
Prabowo WNI ditembak aparat malaysia
Aparat Malaysia Tembak Mati WNI, Ini Sikap Tegas Prabowo!
Pagar Laut - Kejagung - DPR
DPR: Kejagung Sedang Selidiki Jajaran ATR/BPN Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.