Kenali Perbedaan BPD dan NPD, Gejala Hampir Mirip!

BPD dan NPD
(Istock)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Borderline Personality Disorder (BPD) dan Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah dua jenis gangguan kepribadian cluster B yang sering membingungkan karena kemiripan gejalanya.

Keduanya mencakup pola pikir, emosi, dan perilaku yang tidak stabil, namun memiliki perbedaan fundamental dalam cara memandang diri sendiri dan berinteraksi dengan orang lain.

Artikel ini membahas secara rinci persamaan serta perbedaan BPD dan NPD. Simak untuk mengetahuinya lebih lanjut ya!

Apa Itu Borderline Personality Disorder (BPD)?

BPD adalah gangguan kepribadian yang biasanya emosional tidak stabil, hubungan interpersonal kacau, dan impulsif.

Individu dengan BPD sering kali mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan membangun hubungan yang sehat.

Gejala Umum BPD:

  • Hubungan tidak stabil yang berganti-ganti antara idealisasi dan devaluasi.

  • Ketakutan ditinggalkan, bahkan oleh hal-hal kecil yang tampak sepele.

  • Gangguan identitas, yaitu citra diri yang kabur dan berubah-ubah.

  • Perilaku impulsif seperti penyalahgunaan zat, belanja berlebihan, atau seks tanpa kendali.

  • Ledakan emosi, terutama kemarahan yang ekstrem dan sulit terkendali.

  • Perilaku melukai diri sendiri atau ancaman bunuh diri yang berulang.

BPD sering kali menyebabkan penderitaan mendalam dan ketidakstabilan dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Apa Itu Narcissistic Personality Disorder (NPD)?

NPD merupakan gangguan kepribadian berupa rasa superioritas berlebihan, kurangnya empati, dan kebutuhan konstan untuk dikagumi. Individu dengan NPD memiliki persepsi yang menyimpang tentang keistimewaan dirinya sendiri.

Gejala Umum NPD:

  • Merasa istimewa, penting, dan hanya pantas berada di lingkungan elit.

  • Fantasi berlebihan tentang kesuksesan, kecantikan, atau kekuasaan.

  • Eksploitasi terhadap orang lain untuk kepentingan pribadi.

  • Kurangnya empati, tidak mampu memahami perasaan atau kebutuhan orang lain.

  • Keinginan untuk dipuji terus-menerus.

  • Sikap sombong dan menilai rendah orang lain.

  • Sulit menerima kritik, sering kali bereaksi dengan kemarahan atau rasa malu tersembunyi.

Perbedaan Utama antara BPD dan NPD

1. Pandangan terhadap Diri Sendiri

  • BPD: Punya rasa diri yang tidak stabil, mudah merasa tidak berharga, dan bergantung pada validasi dari luar.

  • NPD: Percaya diri secara berlebihan, merasa istimewa, dan mengabaikan kelemahan diri.

2. Respons terhadap Penolakan

  • BPD: Mengalami ketakutan ditinggalkan dan bisa menunjukkan reaksi emosional yang intens dan impulsif.

  • NPD: Menanggapi penolakan dengan kemarahan narsistik, menyalahkan orang lain, atau menjadi pasif-agresif.

3. Hubungan Interpersonal

  • BPD: Hubungan tidak stabil dan penuh gejolak. Individu dapat mengidealisasi lalu merendahkan pasangannya secara ekstrem.

  • NPD: Hubungan cenderung bersifat transaksional, berdasarkan manfaat atau validasi ego.

4. Citra Diri

  • BPD: Tidak stabil, bisa berubah-ubah tergantung pada hubungan dan suasana hati.

  • NPD: Tampak stabil, tetapi sering kali dibangun di atas persepsi palsu tentang superioritas.

5. Perilaku Impulsif

  • BPD: Cenderung melakukan tindakan impulsif yang merugikan diri sendiri.

  • NPD: Cenderung merugikan orang lain, namun tetap menjaga citra diri secara sadar.

Baca Juga:

Cek, Ini 10 Ciri Psikopat!

4 Kisah Nyata di Balik Senyum, Pesona, dan Karisma Pembunuh Berantai!

Kesamaan antara BPD dan NPD

Meski berbeda secara inti, BPD dan NPD memiliki beberapa kesamaan perilaku dan pola pikir:

  • Kebutuhan tinggi akan validasi dan perhatian.

  • Hubungan tidak stabil dan penuh konflik.

  • Mentalitas hitam-putih: melihat orang lain sebagai sepenuhnya baik atau buruk.

  • Kesulitan menerima kritik, yang bisa memicu reaksi emosional berlebihan.

  • Pemikiran dan sikap egosentris, dunia dianggap berputar di sekitar mereka.

  • Kurang empati, meskipun alasan di baliknya berbeda.

  • Mekanisme pertahanan psikologis ekstrem, seperti proyeksi dan penyangkalan.

Seseorang bisa mengalami BPD dan NPD secara bersamaan. Dalam dunia psikologi, ini dikenal sebagai komorbiditas. Kombinasi ini membuat diagnosis dan perawatan menjadi lebih kompleks.

Semoga penjelasan tersebut bisa membantumu, terima kasih telah membaca artikel ini!

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sekolah rakyat cianjur
Pemkab Cianjur Siapkan Berkas Pengajuan Sekolah Rakyat di 2 Kecamatan
SDN Padurenan Bekasi
Alami Kerusakan, SDN Padurenan Bekasi Terima Program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran
Program Nata Daya Kabupaten Kuningan
Nata Daya, Program Penguatan Seni Budaya di Kabupaten Kuningan
diton pitstop
Diton Pitstop Bengkel Cat Semprot Pertama, Repaint Motor Tak Butuh Waktu Lama!
Seba Baduy 2025
Seba Baduy 2025: Penyerahan Laksa sebagai Simbol Ikatan Abadi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

BPOM Bongkar Dugaan Kosmetik Ilegal Senilai Lebih dari Rp31,7 M

4

Kolaborasi Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota dan CSR, Renovasi 500 Rumah Tak Layak Huni di Kota Bandung

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
diskon motor listrik pevs 2025
Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!
kampung indonesia
Prabowo Bakal Bangun Kampung Indonesia di Makkah, Dekat Masjidil Haram!
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025
Liverpool
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.