BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Meskipun sudah mengisi perut dengan makan malam, kebiasaan ngemil di malam hari seringkali tidak bisa dihindari oleh sebagian orang. Biasanya, kegiatan ini dilakukan sambil berbincang dengan orang lain atau menikmati acara televisi. Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Camilan memang bisa memberikan kenikmatan tersendiri, terutama di malam hari. Meski begitu, para ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi kebiasaan ini karena dampaknya sangat merugikan.
Dampak Kebiasaan Ngemil di Malam Hari
Berikut berbagai risiko yang bisa muncul akibat sering ngemil di malam hari:
1. Memicu Kenaikan Berat Badan
Ngemil di malam hari dapat langsung meningkatkan berat badan. Asupan kalori tambahan dari camilan membuat tubuh menyimpan kelebihan energi sebagai lemak. Jika ngemil dilakukan mendekati waktu tidur, tubuh tidak mampu memaksimalkan proses pembakaran kalori karena sudah bersiap untuk beristirahat. Akibatnya, kalori berubah menjadi lemak yang menumpuk dan menyebabkan berat badan naik.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Selain berat badan, kebiasaan ngemil di malam hari juga meningkatkan risiko diabetes. Kalori berlebih dan penumpukan lemak akibat ngemil menjadi faktor utama. Apalagi jika camilan yang dikonsumsi tinggi gula, sensitivitas insulin tubuh dapat terganggu, sehingga risiko diabetes semakin besar.
3. Memicu Kenaikan Asam Lambung
Kebiasaan ngemil di malam hari, terutama saat mendekati waktu tidur, bisa menyebabkan gastroesophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan, memicu gejala seperti perih di ulu hati, mual, dan sensasi tidak nyaman. Kebiasaan ngemil sambil berbaring atau bersantai juga memperburuk risiko ini.
4. Mengganggu Kualitas Tidur
Ngemil terlalu dekat dengan waktu tidur membuat perut terus bekerja mencerna makanan. Proses ini melibatkan produksi asam lambung dan enzim, yang berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan saat tubuh berbaring. Akibatnya, seseorang dapat mengalami sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau bahkan mimpi buruk.
5. Memicu Risiko Penyakit Jantung
Camilan tinggi lemak seperti gorengan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak trans yang terkandung dalam makanan ini cenderung menyumbat pembuluh darah, yang akhirnya berkontribusi pada berbagai masalah kardiovaskular. Risiko ini sangat serius karena penyakit jantung termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi.
6. Menurunkan Fungsi Otak
Gangguan tidur yang diakibatkan oleh kebiasaan ngemil di malam hari dapat berdampak buruk pada fungsi otak. Kemampuan memori, kognitif, dan konsentrasi bisa terganggu akibat kualitas tidur yang buruk.
BACA JUGA: Kenali 3 Jenis Gangguan Tidur yang Sering Terjadi
Ngemil di malam hari mungkin terasa menyenangkan, tapi kebiasaan ngemil bisa membawa banyak dampak negatif bagi kesehatan. Risiko seperti kenaikan berat badan, gangguan pencernaan, hingga masalah jantung dan otak menjadi ancaman serius jika terus menerus melakukan kebiasaan ini.
(Virdiya/Usk)