Kenali 3 Jenis Gangguan Tidur yang Sering Terjadi

Jenis Gangguan Tidur
Ilustrasi. (pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gangguan tidur ialah masalah yang sering dialami oleh banyak orang dan mempunyai dampak besar terhadap kualitas hidup dan kesehatan.

Gejala yang muncul akibat gangguan tidur pun cukup bervariasi, karena terdapat berbagai jenis ganguan tidur dengan kondisi yang berbeda-beda.

Berikut ini merupakan tiga jenis gangguan tidur, yang telah dikutip dari berbagi sumber, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Jenis-Jenis Gangguan Tidur

1. Insomnia

Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang paling sering dialami. Ciri-ciri insomnia meliputi kesulitan untuk tidur, sering terbangun di malam hari, atau terbangun lebih awal dari yang diinginkan.

Meskipun sudah tidur, pengidap insomnia sering merasa lelah dan mengalami kelelahan sepanjang hari, kesulitan berkonsentrasi, serta mudah marah.

Penyebab insomnia bisa bervariasi, termasuk tdak mampu mengelola stres dengan baik, pola tidur yang tidak teratur, atau konsumsi makanan yang merangsang pada sore hari.

Untuk mengatasi insomnia, penting untuk mengelola stres dengan efektif, menjaga pola tidur yang teratur, serta menghindari makanan dan minuman yang dapat memengaruhi kualitas tidur.

2. Sleep Terror

Sleep terror adalah gangguan tidur yang termasuk dalam kategori parasomnia. Gejala dari sleep terror meliputi halusinasi, berteriak, perubahan napas yang cepat, dan menangis saat tidur.

Gangguan tidur jenis ini, biasanya terjadi pada tahap tidur NREM (Non-Rapid Eye Movement), berbeda dengan mimpi buruk yang umumnya terjadi pada tahap REM (Rapid Eye Movement).

Setelah mengalami sleep terror, pengidap biasanya kembali tidur dan tidak mengingat kejadian tersebut, tetapi merasa lelah saat bangun. Sleep terror sering terjadi dalam tiga jam pertama tidur dan dapat dipicu oleh kelelahan, demam, atau stres.

Untuk mengurangi gejala sleep terror, penting untuk mengelola stres dengan baik dan memastikan kondisi tidur yang nyaman dan teratur.

3. Hipersomnia

Hipersomnia adalah gangguan tidur dengan tanda kantuk dan kelelahan ekstrem, terutama pada siang hari meskipun sudah tidur cukup.
Gejala hipersomnia meliputi:

  • Kantuk berlebihan di siang hari
  • Tidur lebih dari 10 jam
  • Kesulitan bangun di pagi hari
  • Mudah marah
  • Kesulitan konsentrasi
  • Sakit kepala
  • Kehilangan nafsu makan

Meskipun sulit untuk mencegah hipersomnia, tapi terdapat beberapa upaya yang dapat mengurangi gejala ini, yaitu menjaga pola tidur yang rutin, menghindari kafein, serta menghindari alkohol sebelum tidur.

BACA JUGA: 5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa jenis gangguan tidur di atas, baiknya segera konsultasikan ke tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Peta Jalan Transisi Energi
Peta Jalan Transisi Energi, Pemerintah Tetapkan 9 Langkah Srategis
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.