JAKARTA,TM,ID: Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Wirausaha Kemenkop UKM Edhi Kusdiyarwoko Dwikencono mengatakan, Bisnis startup (perusahaan rintisan digital) Indonesia menempati posisi enam besar dunia.
Lebih lanjut Edhi mengetakan, hal itu karena Indonesia punya ribuan startup.
“Menurut standar rangking yang dikeluarkan, startup kita menduduki posisi yang cukup bagus. Kita saat ini, startup di Indonesia kurang lebih ada 2.558,” katanya mengutip Pro3 rri, Kamis (4/1/2024).
BACA JUGA : TikTok Shop Kembali Beroperasi di Indonesia Usai Bersepakat dengan GoTo
Ia menjelaskan, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan perusahaan startup terbanyak di dunia, dengan 77 ribuan startup. “Kedua India 16 ribuan, ketiga Inggris 7 ribuan, Kanada 3.800-an, dan kelima Australia ada 2.700-an,” ujarnya.
Edhi menambahkan, pertumbuhan startup di Indonesia meningkat 9,15 persen pada tahun 2023, dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, jumlah startup hanya 2.484.
“Startup ini sudah menghasilkan yang namanya Decacorn ada dua, J&T Ekspress dan GOTO (Gojek dan Tokopedia). Ada 15 lagi itu namanya unicorn,” ujar Edhi.
Untuk itu, lanjutnya, bisnis startup dan UMKM sangat menjanjikan di Indonesia. Keduanya pun diyakininya berperan strategis dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
(Usk)